Sabtu, 26 Februari 2011

Jalan Cinta Na Laksana Jalan Pulkam

Diposting oleh Unknown di 06.45 0 komentar
Malam minggu bawaannya ngomong cinta-cinta aja ya. Efek tidak berkumpul dengan kekasih dan keluarga besar ni kayaknya. Bertahun-tahun mengembara mencari cinta sejati, alhamdulillah dikasih jalan sama yang Maha Kuasa untuk dapat merengkuhnya dan semoga tidak lama lagi akan melangkah memasuki altar suci itu. Ahahaaay...

Buat Na jalan cinta yang Allah kasih memang mirip seperti jalan pulang kampung ke Sumatera Barat. Berliku-liku, tajam kadang berbatu kadang mulus, wuuuus kayak jalan tol. Terkadang ada sinyal terkadang sinyal hilang karena melewati bukit-bukit. Begitulah yang Na rasakan. Mengenal berbagai karakter teman dekat dari yang perhatian sampai yang membuat hati miris ingin menangis. Terkadang melewati kebahagian, terkadang sedih tiada terperi. Terkadang dapat restu dari ibu, terkadang dapat cemeeh dari Ibu. Tetapi memang restu dari Ibu itu paling penting, terbukti dari sekian banyak teman dekat hanya yang terakhir ini (Insya Allah yang terakhir) ini Ibu kasih restu penuh. Pernah ada yang kenak cemeeh ibu ee benar tidak berlangsung lama. 

Namun jalan cinta yang laksana jalan pulang kampung ini akan na nikmati walau terkadang  Na harus mual melewatinya, harus pusing juga dengan tikungan-tikungan tajamnya. Tapi inilah jalan yang sudah Allah beri. Na hanya menjalankan apa yang sudah tertulis. Semoga jalan cinta Na ini akan sampai di tujuan akhir Na, altar suci bersama Abi. Alhamdulillah keluarga besar sudah mengenal calon mantu ini, semoga ngak ada halangan dan rintangan berarti untuk tujuan mulia ini.

Sabtu, 19 Februari 2011

Pinyaram a.k.a Cucur

Diposting oleh Unknown di 19.38 0 komentar
Happy sunday...Minggu lagi ni. Rasanya baru kemarin Minggu di saat meninggalkan rumah dari pagi hingga malam, mana tidak ada Ibu lagi karena harus menghadiri resepsi kakak sepupu di Bukit Tinggi. Kasin Ayah minggu kemarin, terpaksa makan di rumah makan, sendirian tidak ada Na yang menemani karena Na harus kerja. Kembali ke Minggu pagi, meskipun tidur lumayan larut tapi tetap bangun pagi. Agak malam pulang dari wirid keluarga (Ku-Ka) di rumah kak Helen. Tetapi rasa-rasanya agak lebih senang, karena dari siang bersama pacar hingga pulang wirid, membicarakan banyak hal, belajar banyak hal juga (pura-puranya privat lah gitu). 

Pagi ini kita sarapan pinyaram yuuuk atau sebagian ada juga yang mengatakan cucur. Tetapi karena ini bawanya langsung dari Bukit Tinggi kita labeli pinyaram aja ya. Ini juga baru dibawain tadi malam sama angah yang ke Pekanbaru bersama pengantin baru. Kemarin sebenarnya pas ibu pulang sudah membawa pinyaram buat oleh-oleh tetapi sudah habis laris manis, makanya nitip ulang minta dibawakan lagi, soalnya "Tagantuang Suok" lah istilahnya ni. Pinyaram yang biasanya berwarna cokelat karena dibuat dari gula kelapa. Tetapi sarapan pagi ini bukan pinyaram biasa (halaaah, kok jadi mirip lagu Afgan ya bukan cinta biasa). Pinyaram ini warnanya putih karena menggunakan gula tebu dan santannya benar-benar terasa. Namun meskipun terbuat dari santan dan campuran tepung beras, pinyaram bisa tahan lama. Seminggu masih kuat dia bertahan...Soal rasa, jangan ditanya? enak dank...gurih karena menggunakan santan. Manis juga tetapi manisnya tidak membuat eneg.

Selasa, 15 Februari 2011

Selasa Ku Lengkap Sudah

Diposting oleh Unknown di 19.49 0 komentar
Halaaah, ini apa maksudnya???Emang selama ini pernah hari nya  ngak lengkap bu??? E...e...tapi bener de, komplit banget di Selasa kemarin. Di awali dengan tidur telat....

#Tidur Telat
Karena pulang siaran dihabiskan waktunya untuk tidur jadinya berasa kenyang gitu lah. Wadawwww berasa makan nasi ajha gitu kenyang. Ujung-ujungnya bekerja di depan lapie jadi ngak sadar sampai jam 12. Mungkin yang buat ngak berasa dah malam itu gara-gara chatting juga kali dengan kekasih (biasa curhat malam). Pamit tidur sama kekasih yang online di YM, sign out YM, eee pas bukak "Share The Best Of Woman" ah pengen oprek-oprek, ubah ini, ubah itu...dan sodara...sodara...saya ngerjain sampai hampir jam setengah tiga. Lagi-lagi itu ngak sadar udah hampir sudah (ngak sadar terus judulnya ni). Akhirnya kantuk pun tidak tertahankan, dan saya beranjak ke peraduan subuh.

#Bangun pagi
Meskipun hari libur tapi tidak ada libur untuk pekerja media seperti na ini. Tetep na masuk, tetep siaran. Setelah ritual subuhnya selesai. Nyiapin ini itu berangkat siaran walau dengan hati seperempat tak rela waktu tidur belum penuh. 

#Tempat siaran
Sampai di tempat siaran langsung sarapan dengan bekal lontong yang sudah dibeli di tempat bude. Duw di pantry air mineralnya tinggal segelas. Tapi cukuplah untuk minum sementara sebelum si ganteng Al qadries memesan air galon. Mak oiiii, lontongnya seperti biasa pedaaas. Semakin bertambah pedas ketika sariawan lagi betah-betahnya bernaung di mulut. Habis air satu tub tumbler, ke pantry lagi airnya udah diganti. Minuuuum kayak orang habis dikejaaar wawaw. Selepas itu lanjut siaran. Mendekam di ruang pendinginan seorang diri tiada ada yang menemani selama 5 jam full. Sambil sesekali keluar buat p*p*s, menambah air dan ambil wudu'.

#Perjalanan pulang
Senggol-senggolan dengan motor lain dan sempat oleng-oleng tapi tidak terjatuh. Gara-gara motor di samping ngangak bawak motor. Sempat lari darah ntah kemana sebentar. Menggeretek seketika dan berhenti di ATM bank Mandiri Nangka buat tranfers duitnya Mahartywan Fhony tapi belum selesai transaksinya ATM tertelan. Sempat panik gimana ini, soalnya baru pertama kalinya. Untungnya pintu bank nya sedikit terbukak dan na masuk ajha tanya sama orang yang ada di dalam. Katanya besok datang aja lagi bawa buku tabungan dan KTP. Sebelum sampai rumah singgah dulu di rumah makan. Ibu belum sampai di rumah dan na pagi-pagi ndak sempat masak, jadi beli nasi padang ajha. Tambuah ciek da.

#Sesampai di rumah
Menghajar nasi padang yang baru dibeli, istirahat sebentar sambil liat-liat foto acara di kampung yang dihadiri ibu. Kameranya udah sampai duluan dari si Ibu. Si ibu masih harus mengikuti acara adat lagi di Bukit (hoahhhh, ndak mau nanti kalo beralek pakai adat, pakai yang modern ajha lah. Bisa tumbang kalo ngikutin rangkaian yang seabrek. Ndak kuat na tuw). Siap-siap buat karoke bareng big fam dan pacar. Udah siap pake baju belum azan, jadi perginya nunggu siap sholat dulu dan si pacar terpaksa menunggu sejenak buat na sholat. Soalnya dia katanya dah sholat, cepet banget azan di daerahnya. 

#Perjalanan menuju tempat karoke keluarga yang ada di jalan Riau
3/4 jalan ketemu sama si kakak sepupu tapi na sok cuek ajha...ckckkckc...E, ternyata dia kencang pulak sampai mndahului motor na. Huahahah, Mama ia langsung bilang " Ni dia masih di jalan". ckckckkc. Soalnya sebelum berangkat sudah na sms semuanya yang intinya jangan lupa ya jam 4 karoke, padahal na masih santai tuw di rumah. Si pacar keenakan ngikutin motor si kakak-kakak sepupu sampe lewat tuw tempat. Entah ndak nampak ntah karena si pacar ngantuk ya? waktunya tidur sore sich tuw jam nya.

#Sampai di tempat karoke keluarga
Parkir motor trus nyamperin si adek di depan pagar sambil nangis dia nelpon mamahnya. Kaget donk saya kenapa lah ni anak pake acara nangis di tepi jalan. Dengan jiwa perhatian na yang sangat besar bertanya "Kenapa?"...Jiah, bukannya di jawab malah nangis, hicks hicks hicsk W**** jatuh, hampir nabrak orang. Dimana? tuw hah uni di depan M****, trus apa yang sakit? sakit semuanya badan w**** hah, mau pulang...hicks hicks hicsk nangis lagi. Ya Allah, yuuuk-yuuuk masuk kita dulu, duduk dulu, minum dulu tekejut tuw. Masuk, selesain admnya sambil nunggu kakak-kakak dan tante-tante yang sudah terlanjur mengarahkan kendaraannya ke Mall yang tidak jauh dari sana.Tapi akhirnya ngak sabar kita masuk duluan aja. Nyanyi sambil satu persatu beradatangan. Riuh hiruk pikuk, ntahlah bercampur aduk semuanya. No Comment lah Na untuk yang satu ini. Selsai karoke, ambil kembalian, ke parkiran hari sudah mulai glap karena mau hujan. Akhirnya cari aman melarikan diri ke mall biar sekalian bisa magrib-an di mall ajha. 

#Mall
Sholat magrib, nunggu semua rombongan selesai sholat jalan-jalan keliling-keliling aja nyo, ndak pakai belanja. Akhirnya menghentikan langkah di restoran cepat saji dan berjibaku dengan hiruk-pikuk di sana. Mamam ayam, ice cream dan minuman ber ice. Benar-benar lupa kalau masih belum enak badan dan dengan santainya melahap ice cream. Sesekali berasa dingin badan tapi dicuekin saja.

#Pulang
Pulang dari mall bukannya langsung ke rumah tapi harus antar ponaan dulu. Singgah ke rumah oma, dan berakhir di Sidodadi. Sebenarnya melanjutkan ke Sidomulyo tapi mata saya sudah mengantuk. Akhirnya benar-benar perjalanan pulang ke rumah, walopun belum rela rasanya pisah lagi sama si pacar. Berharap hujan lebat sich padahal, tapi ndak lebat-lebat. Sebelum pulang si pacar bilang "udahlah langsung tidur ya, ndak usah online-online dulu".

Hari yang lengkap, Selasa yang lengkap mulai dari seneng, sedich, deg-degan, cameh semuanya ada.

Senin, 14 Februari 2011

Tak Ingin Menggantang Asap Kembali di Kota Bertuah Ku

Diposting oleh Unknown di 06.07 0 komentar
Pekanbaru tidak hanya terkenal dengan Bertuah nya (Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman dan Harmonis). Kota yang perkembangannya cukup pesat ini beberapa tahun belakangan mendapatkan tambahan musim. Ya, tidak hanya memiliki musim hujan dan musim panas namun kota ini juga memiliki musim asap. Berbagai julukan kembali diberikan untuk kota tercinta ini. Mulai dari kota asap hingga kota salai. Miris sebenarnya sebagai orang yang terlahir dan besar di kota ini mendengar julukan dasyat yang diberikan teman-teman yang sebagian besar berasal dari kota lain. Namun, haruskah terus berlarut tanpa aksi yang lebih nyata untuk kota tercinta?

Kabut asap yang terjadi di Pekanbaru akibat dari aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan dengan cara membakar. Aksi ini kerap dilakukan di beberapa kabupaten dan kota di Riau. Dampaknya, kota tercinta terkepung asap. Dampak ini tidak hanya terjadi di Riau, bahkan negara tetangga turut serta terkirimi bingkisan di kala musim panas ini tiba. Pembakaran lahan kerap kali dilakukan pada saat musim panas, dimana api akan cepat menyebar sehingga lahan yang awalnya tidak ingin dibersihkan turut serta terbakar. Hal ini biasanya dilakukan agar proses pembersihan lahan menjadi cepat, namun kurang memikirkan dampak dari tindakan serba instant ini. Akibat dari asap yang betah menyelimuti kota ini tentu saja sangat tidak baik. Mulai dari masalah kesehatan, penerbangan serta pariwisata turut terganggu. Pemikiran saya juga ikut-ikutan terganggu dengan label yang diberikan oleh teman-teman terhadap kota ini di kala musim asap datang melanda.

Namun tahun ini dapat bernafas sedikit lega karena kendati cuaca panas, aktivitas pembakaran lahan sudah mulai berkurang. Tentu saja kasus ISPA turut menjadi berkurang. Terbukti, meskipun musim tambahan ini masih betah bernaung namun keparahannya sudah semakin berkurang jika dibandingkan tahun-tahun yang lalu. Kelegaan semakin berarti ketika Pemerintah Kota Pekanbaru telah menjalankan program "Kamis Menanam" nya. Dimana setiap Kamis, ada sejumlah tanaman buah yang ditanam di Pekanbaru. Dipastikan beberapa tahun ke depan Pekanbaru sudah dipenuhi tanaman-tanaman berbuah. Tidak hanya pemerintah yang peduli terhadap kondisi ini, karena hampir semua lapisan elemen masyarakat turun tangan melakukan gerakan penanaman tanaman buah di Pekanbaru. Beberapa ruas jalan sudah tertanami dengan indah tanaman Mahoni dan juga Matoa. Sungguh indah bila semua jalan di Pekanbaru nantinya ditanami tumbuhan tersebut. Selain menambah keindahan kota, memberikan kesejukan, tanaman ini juga dapat dikonsumsi buahnya seperti halnya Matoa yang sangat lezat. Saya dan juga teman-teman dari Kelompok Mahasiswa Peneliti dan Pengembang EM Universitas Riau juga mencoba melakukan sedikit aksi nyata dengan melakukan pembukaan lahan tidak dengan cara dibakar. Ketika menyiangi lahan penelitian, kita juga tidak membakar rumput yang ada namun memasukkan kembali ke dalam tanah. Memang memerlukan tenaga lebih, tetapi jika itu baik kita sepakat tidak masalah untuk mengeluarkan tenanga lebih. Toh kita juga bisa menyuplai energi lebih sebelum mengeluarkan tenanga lebih tersebut. Aksi kecil ini jika dilakukan oleh banyak orang tentunya juga akan turut serta mengurangi asap yang menjadi musim ketiga di Pekanbaru dan membantu mengikis pendapat kota asap serta kota salai dan mengembalikan musim di kota Bertuah menjadi musim yang semestinya lagi. Aksi penanaman juga dilakukan hingga ke tingkat pekarangan rumah. Bukankah hal besar dapat dimulai dari hal kecil? Jika hal ini dilakukan berkeseinambungan, tentu saja beberapa tahun lagi masyarakat kota Pekanbaru tidak lagi menggantang asap di kota Bertuah ini.



Senin, 07 Februari 2011

Katakan Tidak Pada Pria Penindas (Bullier)

Diposting oleh Unknown di 19.24 0 komentar
Siapa yang ingin hidup di bawah tekanan. Apalagi yang melakukan penindasan pasangan sendiri. Sejujurnya mungkin tidak ada orang yang ingin dilahirkan sebagai bullier ini. Namun karena kebiasaan dari kecil menindas orang lain, hal ini menurut hingga dewasa dan akhirnya menindas pasangan ketika sudah  memiliki pasangan. Kebiasaan ini sangat tidak baik jika berlangsung lebih lama lagi atau hingga Anda dan dia memiliki buah hati. Nah seperti apa ciri pria penindas (bullier) ini?

Berdasarkan Youtango yang ditulis oleh vivanews.com, ada beberapa ciri pria penindas, diantaranya:
1. Sulit ditebak
Dalam berperilaku biasanya mereka akan sulit ditebak. Bisa saja mereka tidak merespon namun tanpa diduga tiba-tiba meledak di depan kita. Hal ini bisa menimbulkan pertengkaran panjang. Anda tidak pernah menduga kapan pasangan ini akan berperilaku berlebihan.
2. Sering mengejek dengan komentar pedas
Jika mereka tidak senang akan berusaha mengejek dengan komentar pedas. Tentu saja ini akan menimbulkan sakit hati kita. Namun ketika kita merespon ejekannya, mereka akan berkilah jika hanya bercanda.
3. Marah besar jika kita tidak menurut
Biasanya pria seperti ini hanya ingin keinginannya dituruti. Namun, ada kalanya juga ketika keinginan nya tidak dipenuhi dia akan cuek dan mendiami Anda.
4. Sering mengancam
Kalimat ancaman sering dilontarkan oleh pria dengan tipe penindas ini. Jika Anda sudah berkeluarga mereka akan mengancam dengan kata-kata perceraian, tidak menafkahi atau akan membawa pergi anak-anak. Tentu saja ancaman ini akan merugikan si istri. Namun  jika Anda masih berpacaran, barangkali kata-kata "Putus" acap kali dilontarkan.

Apa yang sebaiknya dilakukan jika mendapatkan pria dengan tipe seperti ini:
1. Jika Anda sudah berkeluarga, bantu dia untuk keluar dari tindakan penindasan ini. Namun jika dirasa sulit, berpisah untuk sementara waktu. Jika hal ini tidak dapat dirubah, mungkin keputusan berpisah untuk selamanya dapat dipertimbangkan.
2. Jika masih menjalin hubungan kedekatan
Anda pun dapat membantu perlahan, namun jika tetap tidak bisa dirubah, keputusan jalan sendiri-sendiri barangkali menjadi hal yang tepat. Katakan tidak pada pria penindas (bullier).

Varrel On The Story

Diposting oleh Unknown di 02.50 0 komentar
Ku-ka malam minggu kemarin yang mengharuskan absen ketemu some one ternyata berbuah PR untuk Na. PR datang dari ponaan yang lutcu (ckckkckc, lucu pas Vergio panggil "gendut" dari dalam mobil) untuk si ponaan ini. Gendut lutcu, item (kasian anakkuw gara-gara banyak ekskul jadi item), punya rasa ingin tahu yang tinggi dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata (ge-er pasti dia tuw kalo baca ini). Sudaaah, sudaaah, jadi ngalor ngidul gini sampai ke Gunung Kidul. Mari kita kembali lagi ke PR yang diberikan si abang sama tantenya yang manis, imut dan ngak kalah cerdasnya ini. 
Teng tereng tereng...inilah PR yang dia berikan.

Ante, tulislah tentang Abang di blog Ante

Baiklah...mumpung Na sedang baik (biasanya juga baik kok), Na akan tulislah (pengennya dia sich Na promosiin blog nya yang menurut na...mmmmMmm, gimana ya, biasa ajha tuw #siap-siap kaburrr ketimbang si abang ngambek. Soalnya kalo sudah ngambek tuw susah bujuknya. Biasanya kalo sudah ngambek, lari ke sudut, cari bantal, tutup muka. Habis tuw dia ngomel-ngomel. 
Yang pengen lihat blog ponaan yang sudah Na deskripsikan di atas, langsung ajha ke TKP.
Mohon masukan juga ya, tentang blognya Varrel, maklum baru belajar katanya. Diucapkan Terima kasih untuk yang sudi mampir ke sana dan berkomentar demi kelangsungan blog varrel ke depannya.

Minggu, 06 Februari 2011

Filosofi Rabun Jauh

Diposting oleh Unknown di 03.30 0 komentar
Apapun keadaan yang diberikan Tuhan kepada kita sudah sepatutnya disyukuri. Termasuk kalau saat ini diberi keadaan rabun. Memang tidak ada nikmat yang lebih nikmat selain nikmat iman dan nikmat sehat. Pengalaman pribadi sebenarnya menuliskan ini. Namun mudah-mudahan sekarang dan yang akan datang Na selalu diingatkan untuk bersyukur walau apapun keadaan na saat ini. 

Kemarin sempat bertemu dengan some one, berbicara banyak hal, belajar banyak hal juga. Sampai akhirnya kereseannya tiba dan menjauhkan laptop dari Na. Oh tidaaaaaaaaaaaaaaaaak. Na benar-benar tidak dapat melihat tulisan jika sejauh itu. Na beneran rabun jauh. Some one benar-benar mengerti sepertinya kalau Na tidak bisa melihat dengan jelas sejauh itu (tetapi ya sudahlah). 

Lepas itu dia tertawa, dan memberikan satu hal yang menenangkan dan membuat Na semakin bersyukur dengan apapun keadaan na. Kekurangan yang sebenarnya di satu sisi memiliki kelebihan. Na baru mengetahui dari some one. Dia lantas bercerita dan berkata sama Na. "Tahu ndak filosofi rabun jauh?". Na yang tidak mengetahui sama sekali ya terpaksa menggeleng. 

Lantas si some one berkata kepada Na dengan meyakinkan. Kalau kita rabun jauh, pastinya kita ngak bisa melihat jauh setidaknya ngak terlalu jelas melihat jauh, karena itu yang kita lihat dan terperhatikan benar-benar adalah orang-orang dekat. Dengan demikian kita akan lebih setia dengan orang-orang rumah. Berkebalikan apabila rabun dekat. Yang dekat tidak terlihat jelas yang jauh justru lebih jelas. O alah tawa na dan dia akhirnya pecah mendengarkan filosofi rabun jauh yang coba disampaikannya. Bersyukur kan kalo diberi rabun jauh. Ckckckckkc.

Kamis, 03 Februari 2011

Perkedel Tahu

Diposting oleh Unknown di 08.10 0 komentar
Horay, libur tlah tiba, horay horay. Waduw ada apa ini sebegitu bahagia di hari libur ya? Gong xi, gong xi...Hari ini imlek, kebetulan off siaran, jadi harus dimanfaatkan sedemikian rupa. Dari pagi beberes, cuci ini itu, nah agak siangan dikit dilanjutkan dengan masak. Yuhuuuuuuu, akhirnya menyapa manis dapur kembali. Ngubek-ngubek kulkas, ketemu tahu, wortel, udang pukul. Ahaaa, pikiran menembus level 935. Langsunglah otak ni menginstruksikan membuat perkedel tahu. Tetapi ini perkedel tahunya, apa yang ingat diotak ajha. Ngak pengen lihat buku masak, jadi masaknya apa yang dipikirkan ajha (hebat pulak Bundo ini yach). Baiklah...baiklah, mari memasak.

Perkedel Tahu

Bahan:
10 buah tahu sedang (dihancurkan)
2 buah wortel (diserut)
1 buah kentang (diserut)
1 sdm udang pukul
12 buah telur puyuh (rebus)
Bumbu halus:
4 buah bawang putih
1 sdt ketumbar
garam secukupnya
merica secukupnya

Cara membuat:
Campurkan tahu, wotel, kentang, udang dan bumbu halus. Aduk rata, masukkan dalam cetakan (sedikit adonan, telur puyuh, tutup kembali dengan adonan) untuk dikukus kurleb 20 menit. Keluarkan dari dalam steam it, tapis airnya, goreng. Tarrra perkedel tahu nya siap dinikmati sambil utak-atik blog baru di Berbagi Yang Terbaik.

Rabu, 02 Februari 2011

Terlambat - Joeniar Arief

Diposting oleh Unknown di 21.38 0 komentar
Terlambat
By: Joeniar Arief

Terlambat...Terlambat
Terlambat sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat

Bukan aku ngak ngerti kamu
Bukan aku ngak sayang kamu
Bukan aku ngak setia

Bukan seperti yang kau kira
Aku bukan benda yang bisa
Kau permainkan suka-suka

Mungkin kau yang harus mengerti
Cintaku bukan sembarangan
Agar kau sungguh menyadari
Sayangku benar sayang
Sayang kau sia-siakan

Berhenti...berhenti
Berhenti...oooo please berhenti
Jangan kau dekati aku
Aku bukanlah aku yang dulu

Terlambat...Terlambat
Terlambat sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat

Bukan seperti yang kau kira
Aku bukan benda yang bisa
Kau permainkan suka-suka

Mungkin kau yang harus mengerti
Cintaku bukan sembarangan
Agar kau sungguh menyadari
Sayangku benar sayang
Sayang kau sia-siakan

Berhenti...berhenti
Berhenti...oooo please berhenti
Jangan kau dekati aku
Aku bukanlah aku yang dulu

Terlambat...Terlambat
Terlambat sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat

Dulu cintaku hanyalah untukmu
Juga hatiku milikmu
Namun diriku tak hanya bagimu
Sayangku benar sayang
Sayang kau sia-siakan

Lirik lagu terlambat - Joeniar Arief benar-benar mewakili (halaaaaaaah...hallllaaaah).

Pernikahan Ramah Lingkungan

Diposting oleh Unknown di 05.16 0 komentar

Kebahagiaan yang akan kita tempuh juga harusnya memberi kebahagiaan untuk lingkungan. Apalagi kondisi lingkungan yang sudah semakin mengkhawatirkan. Pemanasan global semakin memprihatinkan, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka segala hal yang akan kita lakukan haruslah ramah lingkungan. Nah, bagaimana bentuk partisipasi bahwa kita termasuk orang yang cinta lingkungan dalam resepsi pernikahan?

Pilih pernikahan di luar ruangan
Hal ini untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan yang digunakan. Jika resepsi dilakukan di luar ruangan kita akan lebih banyak menggunakan pendingin secara alami (angin sepoi-sepoi). Kita bisa lakukan pesta taman. Selain menghemat untuk pendingin udara, kita juga akan mengurangi penggunaan bunga yang dipetik, karena dekorasi yang digunakan bisa langsung dari alam.

Pilih undangan dari kertas daur ulang
Siapa bilang kertas daur ulang tidak menarik? justru ada satu ciri khas yang ditampilkan dari kertas daur ulang ini dengan model yang memiliki banyak variasi. Satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pembuatan undangan pernikahan ini adalah, pastikan seluruh isi undangan sudah benar sebelum dicetak. Hal ini untuk mengurangi penggunaan kertas. Jika masih terdapat kesalahan, otomatis penggunaan kertas akan lebih banyak lagi.

Berikan souvenir dari olahan daur ulang
Selain harganya lebih murah, ada keunikan yang dihasilkan dari barang-barang daur ulang ini. Pastikan juga souvenir yang akan diberikan ini adalah souvenir yang memiliki nilai guna untuk para undangan yang hadir tidak hanya sekedar pemanis dalam rangkaian acara resepsi.

Selasa, 01 Februari 2011

Menyiapkan Hidangan Pernikahan

Diposting oleh Unknown di 20.30 0 komentar
Salah satu yang menjadi perhatian utama jika melangsungkan resepsi pernikahan adalah hidangan. Mempersiapkan hidangan pernikahan bisa dilakukan sendiri maupun dengan bantuan catering. Jika memiliki waktu, tenaga, serta tempat yang cukup untuk mengolah makanan rasanya tidak masalah untuk mengolahnya sendiri. Namun jika memiliki tenaga yang terbatas maupun tempat yang terbatas, barangkali memilih menggunakan jasa catering tidak masalah. Nah bagaimana memilih hidangan pernikahan?

Jika memilih mengolah sendiri makanan, jauh hari kita sudah dapat mempersiapkan makanan apa saja yang akan kita sajikan dalam resepsi pernikahan nanti. Makanan apa yang akan Anda sajikan dalam resepsi nanti dapat didiskusikan dengan orang-orang terdekat. Tidak perlu mempersiapkan hidangan dengan ragam menu yang terlalu banyak. Cukup mempersiapkan tiga hingga empat menu yang jelas kandungan gizi nya cukup. Dimulai dari menu kering, dengan ragam daging ataupun ayam. Menu hidangan yang biasa digunakan dari olahan daging adalah dendeng ataupun rendang. Sementara menu olahan dari ayam biasanya berupa ayam bumbu maupun semur. Sementara untuk sayur yang digunakan usahakan sayuran dengan proses pembuatan yang mudah dan tidak cepat basi. Jika menggunakan sayuran yang cepat basi, pembuatannya tidak perlu dalam jumlah yang besar sekaligus. Bisa dibuat berkali-kali. Untuk antisipasi agar tidak kekurangan lauk, Anda perlu menyiapkan telur.

Jika Anda memilih menggunakan jasa catering, sebulan sebelum hari H, Anda bisa mendiskusikan dengan pasangan maupun keluarga terdekat menu hidangan apa yang akan disajikan. Biasanya jika kita menggunakan jasa catering, menu yang ditawarkan lebih sedikit. Biasanya sudah disediakan dalam paket-paket khusus dengan penawaran yang menarik. Tinggal disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Jangan lupa untuk kembali mengkonfirmasi pihak catering seminggu sebelum hari H pelaksanaan pernikahan. Memilih menggunakan jasa catering, kita juga akan dapat menghemat tenaga untuk mendekorasi meja hidangan, karena sudah ditata dengan indah oleh pihak catering.
 

Indah Seindah - Indahnya Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting