Jumat, 23 September 2011

Yang Tabah Ya Nak

Diposting oleh Unknown di 07.11 0 komentar
Bismillahirahmanirrahim. Baru bisa ngeblog lagi setelah beberapa musibah melanda keluarga besar. Memang benar kalau orang bilang ada bahagia ada duka. Minggu kemarin pas ultah Kak Acha, kakak ipar dapat musibah kecelakaan. Kalau dibilang parah ya cukup parah juga. Kaki patah, tulang pinggul lepas dan beberapa tulang lain yang retak, lepas dan remuk. Beruntung anak-anak yang ikut naik motor tidak apa-apa. Kakak hanya luka sedikit di bagian lengan, adek ngak ada satupun yang luka. Motor? Rusak parah.

Siang itu Pekanbaru mendung kelabu disertai hujan, kadang lebat terkadang hanya rinai. Selepas melaksanakan tugas rutin minggu a.k.a nyetrika, Na duduk santai sambil mainan internet. Entah apa yang Na kerjakan pada waktu itu, semuanyanya serba ngak terarah, facebookan, liat youtube, entahlah, yang jelas ngak penting banget.

Tengah asik-asiknya mainan inet, handphone Ibu tiba-tiba bunyi. Samar Na mendengarnya. Yang jelas yang Na tangkap "jemput anak-anak di Eka Hospital". Wiii, hati udah mulai galau, kenapa gitu anak-anak sampai ke RS hujan-hujan gini. Di telpon rupanya si abang bilang ke Ibu kalau temannya kecelakaan dan mau di rontgen. Bukan bilang istrinya. Kebetulan si kakak pergi tujuannya mau ke ultah Acha, pergi sama temannya karena si abang kerja.

Masih rinai Ibu bergegas ke RS yang kebetulan tidak begitu jauh jaraknya dari rumah. Ngak lupa bawain jaket, mantel buat anak-anak. Sangkin kagetnya dia lupa nanyain tepatnya di RS dimana, handphone pun tidak dibawa. Kebetulan si abang nelpon ke Ibu tadi dari handphune teman si kakak ipar. Akhirnya sampai di parkiran RS ayah telpon. Na telpon balik nomer yang tadi nelpon ke ponsel Ibu. Katanya mbak-mbak itu si abang lagi di UGD. Dengan cepat Na telpon ayah kembali bilang di UGD.

Ngak bisa Na bayangkan betapa terkejutnya Ibu menyaksikan menantunya yang terkapar di UGD. Si abang sengaja bohong biar Ibu ngak lemas dengar kabar itu. Hampir setengah jam kemudian Ibu Ayah pulang ke rumah beserta si adek yang sudah tertidur. Si kakak ngak ikut karena ngak mau ikut kalao ayahnya ngak ikut.

Lepas kecelakaan itu, si kakak akhirnya ketemu dengan Na pas Magrib. Dengan lugunya, anak gadis Na yang satu itu bercerita mengenai peristiwa yang mereka alami siang itu. Bundo, kan dah kakak bilang sama bunda "Jangan kencang-kencang ya bunda, nanti kecelakaan". "Bunda kencang-kencang jugak bundo, digasnya kuat-kuat, ngeeeng, ngeeeng (berusaha dia menjelaskan dengan ekspresinya yang buat Na pengen nangis). Karena Na buru-buru habis magrib harus siaran, kakak akhirnya berpesan ke Na "Bundo jangan kencang-kencang ya bundo, bekok bundo kecelakaan kayak bunda bekok". Ya Allah mau nangis Na mendengar Nasihat dari malaika kecil itu, di tengah musibah yang diterima bundanya dia masih tetap kuat dan tabah dengan adeknya yang belum genap berusia dua tahun. Saling mendiamkan ketika salah satunya nangis. Si adek menyeka air mata kakak ketika kakak nangis. Kakak mendiamkan adek pas adek nangis, menyayangi adek dengan sepenuh hati, begitu sebaliknya.

Di balik riangnya, sesekali kakak masih sempat bertanya ke neneknya 'Nenek sayang sama bunda?'. Ngak lupa Na timpali "Kakak sayang sama bunda?". "Sayang". Doakan bunda cepat sembuh ya nak, nantik siap sholat doakan bundanya ya. Iya bundo, tapi kakak doanya besok ajha ya #hadooow, di balik seriusnya masih sempat bercanda sama bundonya.

Saat ini Na lagi didera kerinduan sama kedua malaikat kecil itu yang sudah hampir seminggu ini menginap di rumah neneknya yang satu lagi. Rindu menungguinya makan, menyuapinya. Rindu membuatkannya susu, membuatkannya sarapan. Rindu memandikan mereka, memakaikan mereka baju. Ooo anak-anakku, tunggu bundo ya, besoook bundo jemput.

Senin, 19 September 2011

B'Day Sederhana Dengan Makna Luar Biasa

Diposting oleh Unknown di 20.43 0 komentar


Alhamdulillah ya bisa juga akhirnya menyambangi anak tersayang ini setelah berabad-abad lamanya, bundonya menjelajah negeri yang entah berantah mencari, mengetahui bahkan mempelajari hal-hal baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sudah banyak yang kangen gitu pengen baca hal-hal yang terkadang tidak menemtu ini. Halaaah lebaynya Na. Baiklah, September seperti jadi bulan istimewa untuk beberapa orang tercinta Na. Mulai dari B'Day Ibu di awal September, menyambung bahagia Ibu, giliran abi yang b'day beberapa hari kemudian giliran Kak Acha yang b day. Semuanya serba sederhana dan jauh dari kesan hura-hura#padahal mah emang lagi kere juga.

Ultah Ibu cuma ngumpul keluarga, makan kue tar itu ajha. Makanya Ibu bilangnya "Acara Keluarga". Lengkap kan soalnya, eee tappi belum lengkap juga belum ada cucu yang ketiga soalnya. Ultah yang kedua, ultah Abi. Dari beberapa hari sebelum hari H udah direncanain mau kemana gitu kan? Kalau orang kan yang romantis-romantis gitu kan dinner gitu ya, tapi kita tidak sodara-sodara. Apakkah kita g romantis juga mungkin ya?#bia jho yang jelas api asmara kita akan terus membara meskipun tidak ada lilin, tidak ada mawar merah, tidak dengan wine. Lantas kemanakah anak muda ini menghabiskan hari bahagia itu? Ahaaa, jawabannya tentu saja pusat permainan keluarga dan tempat makan.

Dari rumah selesai Ashar, mesti agak buru-buru soalnya langit Pekanbaru sudah hitam, mendung kelabu (ngak pake merah kuning hijau). Sampai di jalan kebut-kebut, udah berasa nebeng sama Valentino Rossi ajha dah Na. Cihuy, beberapa meter menjelang Mall baru dech hujan rintik menyapa "Hai", Hai juga Na sapa. Akhirnya cuma dapat beberapa sapaan, kita udah keburu memasuki parkiran Mall yang menanjak itu. Parkir motor, langsung cabut ke area permainan. Hasrat ini sudah terpendam beberapa hari, ingin secepatnya dieksekusi. Setelah isi voucher, let'go abi kita maaaaain. Main basket, tapi baru step 2 udah capek. Udah malas masukin bolanya. Tapi emang dasarnya mada, udah capek gitu tetap ajha diulang-ulang, sampe beberapa kali main.

Letih bermain basket, sejenak rehat dengan bermain Bingo, uhuuuuy, mayaaanlah meskipun beberapa kali maleset, tapi banyak yang kena poin banyak. Bosan dengan Bingo yang dirasa kurang menantang karena selalu dapat bonus banyak #haiiiih gaya anak muda ini ya, kalo bahasa si abi "jangan sombong anaaaak mudaaa", ckckckc, akhirnya pindah permainan, Bingo kembali. Tetapi yang angkanya double dari yang pertama, ya iyalah 2000 ribu untuk satu kali permainan. Accch nasibnya sama saja dengan Bingo yang pertama, selalu dapatin bonus gede. Akhirnya bosaan lagi dan beralih lagi ke Basket. Hajaaar bang, letoooy letooy dech sampe rumah karena Capek. Sebelum pulang kita tukerin tiket dulu dengan boneka lutchu dan kantong ajaib. Puas bermain, kita akhirnya mengambil pilihan buat rehat di Foodcourt buat sekedar minum jus menunggu waktu Magrib tiba. Tidak lupa dengan berfoto bersama, soalnya langka banget buat dapatin fotonya abi#ngak artis sich jadi jarang mau berfoto.

Habis ngejus dan bersantai, akhirnya waktu magrib tiba. Sholat dulu bergantian, kebetulan tempat sholatnya sangat dekat dengan foodcort. Lepas sholaaaat, cabuuut, tapi tidak lupa untuk membayar pesanan dulu. Kita lanjut lagi ke tempat makan seafood. Baru sampai di sana rasanya Na ngak asing gitu dengan tempat itu. Ternyata bener, beberapa minggu sebelum itu Na pernah bersama Crew kelaparan habis dinas jam 12 an malam, cari makanan ke sana. Cuma pada saat itu kita makan ayam bakar, karena keliling-keliling nyari ayam penyet udah ngak ada lagi yang buka. Tetapi kali ini pastinya bukan untuk makan ayam bakar apalagi sama krew yang pada malam itu ngak banget#habisnya sakit perut ketawa mulu kalau ada mereka. Yihaaa, seafood. Tepat banget Na memproklamirkan diri sebagai pecinta seafood. Lalu, apa yang menjadi mangsa Na malam itu bersama dia? tentu saja cumi dan Kepiting semuanya bersaus masing-masing saus padang dan saus tiram.

Tempat makan yang rame banget jam segitu membuat perut harus ekstra sabar untuk menanti, tapi ngak papa, sembari menanti, kita dihibur sama pengamen jalanan yang semakin membuat malam itu semakin syahdu (syahdu ayam, syahdu sapi). Pesan Kepiting, cumi bersaus, cah kangkung, Nasi putih, teh hangat dan teh yang ber es. Setelah santapan datang kita udah ancang-ancang. Si abi dah mulai menyingsingkan lengan baju (udah kayak orang mau perang ajha dia). Lalu....santaaaap.

Alhamdulillah enak banget, saus padang nya nendang banget, sayang kita ngak jadi mencicipi cah kangkung karena lama banget datangnya. Puas berbagi juga dengan kucing yang sedari tadi udah meong-meong, kita foto-foto dulu sebelum melanjutkan untuk pulang. Alhamdulillah lagi meskipun makan seenak itu kita cuma kena cas 80 ribu lebih. Sumvaaah, murah abiiis. Ah menyenangkan, Thank abi, Happy b day abi :), be the best ya my embun, selalu hadirkan kesejukan untuk anugerah terindah ini. Selalu lembabkan daun ini.

Jaringan Majalah Dinding (Mading) Online Sekolah Indonesia

Diposting oleh Unknown di 19.03 0 komentar
Jaringan Majalah Dinding (Mading) Online Sekolah Indonesia

Sabtu, 10 September 2011

Happy B'day Mom

Diposting oleh Unknown di 18.23 0 komentar


Sebenarnya tulisan dari kemarin-kemarin sudah merajuk pengen disambangin, pengen dieksekusi, tapi apa daya tangan tak sampai#pendeeek tangan nya kali, hihihih. Ups sampe ulang tahun Ibu pun sempat ngepost nya baru sekarang. Padahal udah berlalu beberapa hari, tepatnya 1 September 2011. Ini ulang tahun Ibu yang ke-52, semua yang baik-baik Na hadiahkan lewat doa untuk Ibu.


Ulang tahun Ibu kali ini bertepatan dengan 2 Syawal 1432 H. Sangkin sibuknya Na, baru ingat ultah Ibu sehari sebelum hari H, Di radio soalnya hampir dari pagi sampai malam ada job. Karena tahunya telat, ngak sempat untuk buat kue ulang tahun buat Ibu. Tetapi untungnya 1 September itu Na off di radio, jadi bisa full di rumah. Karena baru off di hari kedua, makanya jadwal keliling-kelilingnya baru di hari kedua itu. Ibu sama Ayah juga baru keluar hari itu karena hari pertama lebaran stay di rumah. Keliling sampai siang, eh kekurung hujan sampe sore di rumah Amak. Sangkin lamanya hujan, sampe buat perut lapar, ndee dah sempatlah makan, hujannya belum reda. Lah sempat lak tidur, baru berenti. Menjelang sore ayah telpon, katanya jangan malam-malam kali pulangnya, motor si abang itu lampu motornya g ada. Hayyyah, Na pergi pake motor odong-odong si abang, keren sich tapi buat Na itu odong-odong, lampu besarnya g hidup, lampu sains nya pun g ada. Fiuuuuh.

Lepas raya, pulangnya baru sempat beli kue untuk Ibu, sebelumnya pas ketemu sama si abang ketika raya ke tempat tante udh dikode supaya ntr malam ngumpul di rumah. Lepas magrib kami tunggu-tunggu, tapi si abang ni ntah kemana pulak. Lama Na menunggu sampe Ibu nya udah tidur duluan baru dia datang. Dari Awal Ibu g dikasih tahu sich, jadi pas Ibu masuk kamar, Na diam aja. Setelah cucu-cucu Ibu datang, berubahlah suasana rumah, ribuuuuik. Mau g mau Ibunya bangun juga. Baru dech kita potong kue. Tapi untuk anak-anak imut itu, red;si kakak dan si adek, sebelumnya na udah beliin juga tart mini, biar g ngeganggu kue si nenek. Alhamdulillah semuanya kumpul di rumah, bahkan abi pun juga adaaa di sana. Kumplit. Happy b day pokoknya buat Ibu, Wish u all the best mom.



 

Indah Seindah - Indahnya Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting