Sampai kantor tiba-tiba ada yang ngadu kalau facebooknya kenak hack. Kejadian itu bukan sekali aja, tapi sudah berkali-kali. Kena hack pertama akhirnya bisa didapatkan kembali account nya, kena lagi, haisss sudahlah. Inilah juga mengapa belakangan banyak banget account facebook yang terkena hack. Kedok mengapa mereka menghack account fb orang lain bermacam-macam
1. Menipu
2. Suka aja
3. Tidak senang dengan yang bersangkutan
Yang pertama ini yang paling banyak digunakan, dengan alasan untuk menipu. Rata-rata saat ini mereka mengganti facebook yang dihack sebagai facebook untuk tempat berjual. Kebanyakan yang mereka jual ponsel dan elektronik. Dengan memanfaatkan teman yang ada di fb tersebut, mereka dengan leluasa menipu. Contohnya aja Artis atau orang-orang terkenal tiba-tiba facebooknya dibobol dan di dalam mereka menjual dengan kedok menipu. Orang pasti akan percaya ya kalau yang minta tranfer itu pemilik asli si facebook..
TRus apa ya yang menjadi penyebab facebook rawan hack? Ini berdasarkan hasil tanya-tanya Na dan teman-teman Na aja ya
1. Menurut teman-teman Na sistem sekuritas di Facebook rendah. Facebook membuat sistem request kalau kita lupa PIN ke 3 teman. Nah si hacker akan leluasa untuk bermain. 3 saja temannya yang mendapatkan, dia udah bisa tuw bukak punya kita. Tujuan awalnya pembuat facebook menurut Na baik ya, soalnya untuk kita yang tiba-tiba lupa pasword bisa meminta kepada 3 teman untuk penggantian pasword.
2. Membuka facebook di komputer umum misalnya, ini juga rawan lho, apalagi yang kurang teliti dan habis facebook an di warnet langsung cabut ngak pakai sign out.
Trus apa yang bisa kita lakukan ya agar facebook kita terhindar dari yang namanya aksi pembobolan
1. Jangan sembarangan approve teman.
2. Ngak boleh ceroboh, facebookan di komputer umum jangan lupa sign out dan clear cache aja setalahnya
3. Jika kena hacks, req kepada 3 taman dan setelah mendapatkan kembali, hapus email primary di facebook. Kalau ngak dihapus, hacker tetap masih bisa masuk dengan email lama. Soalna dia akan berpatokan kepada email.
Semoga ngak ada lagi kasus pembobolan ya teman-teman :)