Sabtu, 26 Maret 2011 kita dapat kesempatan untuk mengikuti seminar online media, citizen journalism dan Entrepreneurship di Hotel Grand Basko Padang. Kenapa kita? karena yang pergi ramai tidak hanya sendiri. Di komandoi bang Taufik"Fiko" Asmara kita yang mewakili Blogger Bertuah Pekanbaru berangkat Jumat malam. Sebenarnya sudah direncanakan jauh hari untuk berangkat Jumat Sore, namun karena satu dan lain hal akhirnya keputusan berangkatnya malam. Na juga baru tahu pagi, ketika mbak Else telpon kalo berangkatnya tidak jadi habis Jumat, tetapi habis magrib. Dalam hati na senang donk ya, jadi tidak terlalu buru-buru untuk buat piscoknya. Pagi-pagi banget sebenarnya Na udah guling piscoknya, Na letak dilemari pendingin. Jam 9 Na harus siaran sampai jam 2 siang.
Lepas siaran na istirahat sebentar. Niatnya mau tiduran dulu baru packing. Eee pikirannya sudah tidak fokus, sudah melayang-layang sampai di Sumbar. Jadinya tidur ditiadakan. Lepas Ashar Na goreng si piscok. Sampai jam setengah 6-an dulu. Tak lupa di sela-sela kegiatan ini menyempatkan diri untuk telpon pacar, hehehe. Selesai goreng piscok, mandi dan packing. Magrib pun tiba dikala mata sudah mulai tidak kuat lagi menahan kantuk. Selesai magrib semuanya sudah ok. Menunggu mobil jemputan datang. Namun menunggu hingga azan Isya berkumandang mobil belum juga datang. Sholat Isya dulu, melanjutkan menunggu di depan rumah bude. Sambil cerita-cerita dengan bude dan yang lainnya. Lama rasanya Na menunggu, serasa pengen menyetrika dulu, cuci piring dan masak dulu ajha. Setelah sempat tertidur di kursi jualan lontong bude, akhirnya mobil jemputan datang juga. Akhirnya, akhirnya. Ternyata di dalam mobil sudah ada cucowok ganTenk nan Maco. Ada bang Fiko, Maryo, Djemari Ijal, Laksaman Embun dan Bang Ais.
Dari rumah na mobil meluncur ke rumah mbak Else, setelah melihat-lihat denah yang diberikan akhirnya kita kelewat. Alhasil kita harus belok dulu untuk balik. Ternyata gang masuknya ditutup mobil gede pantesan tidak kelihatan. Dari rumah mbak Else kita menuju jemputan terakhir ke tempat Datuk Bertuah alias bg Emo. Lepas itu mobil melaju kencang dan tidak lupa untuk singgah di pom bensin. Mobil kembali melaju dan pemberhentian selanjutnya mini market. Beli cemilan segala macam, beli minuman juga akhirnya mobil benar-benar melaju kencang dikemudikan oleh Djemari Ijal sampai kita berhenti di Rumah Makan, pada kelaparan dah. Jam 1:30 mulai makan dan minum kita kembali lanjut.
Di Bukit Tinggi kembali berhenti karena ada truk yang terbalik. Nah, pada turun ambil gambar, maklum semuanya kan punya bakat moto-moto gitu. Na yang awalnya ngantuk banget malas keluar mobil mana gerimis, akhirnya si Datuk balik dan bilang "woi, ngapo kalian beduo dalam mobil?" iya pulak ya nanti kenak grebeeeek, takut Na kahirnya Na milih untuk keluar walaupun harus menggigil. Diiiingiiiin. Sekalian liat pak Polisi yang ganteng-gantenk kan tidak apa-apa juga. Hehehehe (Dasar).
Dari Bukit Tinggi kita melaju lagi dan tidak ada berenti-berenti lagi. Sebagian ada yang tidur ada yang mangota (cerita-cerita). Na yang matanya lumayan tidak mau tidur, eh sebenarnya bukan tidak tidur, tidur sich cuma ketika jalanan berbatu telonjak eh kebangun susah tidur lagi tapi mendekati Padang Na tertidur sampai dibangunin bang Fiko nanya, udah dimana kita ni Ney? Seketika pikiran sehat Na keluar dan walaupun jiwa belum terkumpul sepenuhnya tapi na ingat kalo sudah di Lubuk Buayo. Kita mencari rumah bang Mex yang akan kitu tumpangi itu. Bang Fiko sambil bergegas menelpon bang Mex menanyakan tepatnya di mana. Habis rel kita belok kiri dekat bandara. Trus kita masuk jalanan sana sambil masih di pandu bang Mex dari handphone. Akhirnya kita ketemu rumah bang Mex. Sampai rumah bang Mex, naluri online pada keluar, semua laptop dionline kan tidak terkecuali Na. Lepas Subuh kita melanjutkan perjuang a.k.a tidur. Jam 7 bangun, mandi, siap-siap dan sarapan. Jam 8 lewat baru menuju hotel Grand Basko.
Sesampai di hotel, registrasi langsung masuk ke acara. Seru banget BDI fonder detic.com sangat atraktif memberikan materi, selepas itu materi dilanjutkan oleh Telkomsel. Coffe break, dilanjutkan kembali dengan seminar entrepreneurship oleh Piyu Padi. Ada yang cukup membanggakan di sesi ini karena Bg Ais berhasil menjawab pertanyaan Piyu dengan benar dan beliau berhak mendapatkan buku tebal yang ditulis oleh Piyu (pinjam bukunya ya bang besok). Walaupun cuma berempat di belakang itu setidaknya Na, Embun, Miss Else dan Datuk berhasil merusuh di sesi terakhir ini. Habisnya belum selesai menjawab lagi bang Ais nya orang-orang tuw sudah bilang salah, owww tidaaak bisaaa.
Pulang dari acara kita dijamu oleh komunitas blogger Padang, Palanta. Makan siang menjelang sore di Lubuk Idai. Sholat, share ilmu ngeblog, tuker-tukeran link blog dan web. Selepas itu kita melanjutkan untuk berkeliling kota Padang ke tepi laut atau bekennya Taplau. Sebelumnya singgah di UNP untuk sholat Ashar dan mencari objek photo. Salah jalan muter-muter. Langit kota Padang sudah mulai gelap ketika mendekati Taplau. Tetapi ketika sudah melihat laut, melihat udang, melihat jajanan seakan kita tidak perduli dengan gelapnya langit. Langsung menyerbu tepi bebatuan untuk menimati laut, sebagian ada yang sudah berfoto. Baru sampai di ujung dan belum sempat narsish, baru juga satu jepretan, hujan lebat menyerbu. Hacks hacks kita diserang daari belakang, tolong, mana harus melewati bebatuan. Untung ada pahlawan di kala hujan, thanks ya hon. Basah punggung Na. Eee ada yang salah masuk mobil juga sangkin buru-buru menyelamatkan diri dari hujan. Kebetulan dekat kita parkir juga ada Ava*** hitam yang parkir, sama dengan mobil kita. Hehehe, salah masuk mobil ni ya? siapa tuw? rahasia lah tuw. Melanjutkan untuk belanja udang goreng tepung. Habis itu mencari bakso. Ketemu bakso enak. Enak banget rasanya, ntah karena perut lapar karena basah kehujanan atau memang baksonya memang enak ya? Taulah tuw. Pulang salah jalan, terpaksa harus muter-muter. Sampai di rumah sholat, na tidak pakai mandi cuma ganti baju dan sikat gegonk ajha langsung baring dan tak lupa ol sebentar pakai lapie nya Miss Else, karena punya na dicas di kamar cucowok...Terlelap sebentar kenak ketuk kamarnya bang Ais pinjam modem, akhirnya na tertidur lagi, baru mau tertidur eee mau divideoin sama Miss Else eee bangun lagi. Trus tidur lagi sampai subuh terbangun, sholat subuh, mandi dan mencari sarapan bersama Miss Else dan Embun. Makan lontong plus bakwan yang enak banget. Sampai makan bakwan 3 buah. Pulang membawakan sarapan untuk teman-teman yang ada di rumah. Selepas sarapan kita menanti teman..teman yang sarapan..
Lepas siaran na istirahat sebentar. Niatnya mau tiduran dulu baru packing. Eee pikirannya sudah tidak fokus, sudah melayang-layang sampai di Sumbar. Jadinya tidur ditiadakan. Lepas Ashar Na goreng si piscok. Sampai jam setengah 6-an dulu. Tak lupa di sela-sela kegiatan ini menyempatkan diri untuk telpon pacar, hehehe. Selesai goreng piscok, mandi dan packing. Magrib pun tiba dikala mata sudah mulai tidak kuat lagi menahan kantuk. Selesai magrib semuanya sudah ok. Menunggu mobil jemputan datang. Namun menunggu hingga azan Isya berkumandang mobil belum juga datang. Sholat Isya dulu, melanjutkan menunggu di depan rumah bude. Sambil cerita-cerita dengan bude dan yang lainnya. Lama rasanya Na menunggu, serasa pengen menyetrika dulu, cuci piring dan masak dulu ajha. Setelah sempat tertidur di kursi jualan lontong bude, akhirnya mobil jemputan datang juga. Akhirnya, akhirnya. Ternyata di dalam mobil sudah ada cucowok ganTenk nan Maco. Ada bang Fiko, Maryo, Djemari Ijal, Laksaman Embun dan Bang Ais.
Dari rumah na mobil meluncur ke rumah mbak Else, setelah melihat-lihat denah yang diberikan akhirnya kita kelewat. Alhasil kita harus belok dulu untuk balik. Ternyata gang masuknya ditutup mobil gede pantesan tidak kelihatan. Dari rumah mbak Else kita menuju jemputan terakhir ke tempat Datuk Bertuah alias bg Emo. Lepas itu mobil melaju kencang dan tidak lupa untuk singgah di pom bensin. Mobil kembali melaju dan pemberhentian selanjutnya mini market. Beli cemilan segala macam, beli minuman juga akhirnya mobil benar-benar melaju kencang dikemudikan oleh Djemari Ijal sampai kita berhenti di Rumah Makan, pada kelaparan dah. Jam 1:30 mulai makan dan minum kita kembali lanjut.
Di Bukit Tinggi kembali berhenti karena ada truk yang terbalik. Nah, pada turun ambil gambar, maklum semuanya kan punya bakat moto-moto gitu. Na yang awalnya ngantuk banget malas keluar mobil mana gerimis, akhirnya si Datuk balik dan bilang "woi, ngapo kalian beduo dalam mobil?" iya pulak ya nanti kenak grebeeeek, takut Na kahirnya Na milih untuk keluar walaupun harus menggigil. Diiiingiiiin. Sekalian liat pak Polisi yang ganteng-gantenk kan tidak apa-apa juga. Hehehehe (Dasar).
Dari Bukit Tinggi kita melaju lagi dan tidak ada berenti-berenti lagi. Sebagian ada yang tidur ada yang mangota (cerita-cerita). Na yang matanya lumayan tidak mau tidur, eh sebenarnya bukan tidak tidur, tidur sich cuma ketika jalanan berbatu telonjak eh kebangun susah tidur lagi tapi mendekati Padang Na tertidur sampai dibangunin bang Fiko nanya, udah dimana kita ni Ney? Seketika pikiran sehat Na keluar dan walaupun jiwa belum terkumpul sepenuhnya tapi na ingat kalo sudah di Lubuk Buayo. Kita mencari rumah bang Mex yang akan kitu tumpangi itu. Bang Fiko sambil bergegas menelpon bang Mex menanyakan tepatnya di mana. Habis rel kita belok kiri dekat bandara. Trus kita masuk jalanan sana sambil masih di pandu bang Mex dari handphone. Akhirnya kita ketemu rumah bang Mex. Sampai rumah bang Mex, naluri online pada keluar, semua laptop dionline kan tidak terkecuali Na. Lepas Subuh kita melanjutkan perjuang a.k.a tidur. Jam 7 bangun, mandi, siap-siap dan sarapan. Jam 8 lewat baru menuju hotel Grand Basko.
Sesampai di hotel, registrasi langsung masuk ke acara. Seru banget BDI fonder detic.com sangat atraktif memberikan materi, selepas itu materi dilanjutkan oleh Telkomsel. Coffe break, dilanjutkan kembali dengan seminar entrepreneurship oleh Piyu Padi. Ada yang cukup membanggakan di sesi ini karena Bg Ais berhasil menjawab pertanyaan Piyu dengan benar dan beliau berhak mendapatkan buku tebal yang ditulis oleh Piyu (pinjam bukunya ya bang besok). Walaupun cuma berempat di belakang itu setidaknya Na, Embun, Miss Else dan Datuk berhasil merusuh di sesi terakhir ini. Habisnya belum selesai menjawab lagi bang Ais nya orang-orang tuw sudah bilang salah, owww tidaaak bisaaa.
Pulang dari acara kita dijamu oleh komunitas blogger Padang, Palanta. Makan siang menjelang sore di Lubuk Idai. Sholat, share ilmu ngeblog, tuker-tukeran link blog dan web. Selepas itu kita melanjutkan untuk berkeliling kota Padang ke tepi laut atau bekennya Taplau. Sebelumnya singgah di UNP untuk sholat Ashar dan mencari objek photo. Salah jalan muter-muter. Langit kota Padang sudah mulai gelap ketika mendekati Taplau. Tetapi ketika sudah melihat laut, melihat udang, melihat jajanan seakan kita tidak perduli dengan gelapnya langit. Langsung menyerbu tepi bebatuan untuk menimati laut, sebagian ada yang sudah berfoto. Baru sampai di ujung dan belum sempat narsish, baru juga satu jepretan, hujan lebat menyerbu. Hacks hacks kita diserang daari belakang, tolong, mana harus melewati bebatuan. Untung ada pahlawan di kala hujan, thanks ya hon. Basah punggung Na. Eee ada yang salah masuk mobil juga sangkin buru-buru menyelamatkan diri dari hujan. Kebetulan dekat kita parkir juga ada Ava*** hitam yang parkir, sama dengan mobil kita. Hehehe, salah masuk mobil ni ya? siapa tuw? rahasia lah tuw. Melanjutkan untuk belanja udang goreng tepung. Habis itu mencari bakso. Ketemu bakso enak. Enak banget rasanya, ntah karena perut lapar karena basah kehujanan atau memang baksonya memang enak ya? Taulah tuw. Pulang salah jalan, terpaksa harus muter-muter. Sampai di rumah sholat, na tidak pakai mandi cuma ganti baju dan sikat gegonk ajha langsung baring dan tak lupa ol sebentar pakai lapie nya Miss Else, karena punya na dicas di kamar cucowok...Terlelap sebentar kenak ketuk kamarnya bang Ais pinjam modem, akhirnya na tertidur lagi, baru mau tertidur eee mau divideoin sama Miss Else eee bangun lagi. Trus tidur lagi sampai subuh terbangun, sholat subuh, mandi dan mencari sarapan bersama Miss Else dan Embun. Makan lontong plus bakwan yang enak banget. Sampai makan bakwan 3 buah. Pulang membawakan sarapan untuk teman-teman yang ada di rumah. Selepas sarapan kita menanti teman..teman yang sarapan..
0 komentar on "Seminar Citizen Journalism and Liburan Part 1"
Posting Komentar