Fiuuuuuh, ternyata ngurus surat-menyurat itu ngak gampang. Tapi lebih ngak gampang lagi, kalau ndak diurus0urus. Musim cpns tlah tiba, makanya na sibuk ngurus surat ini lah, surat itulah, berharap tahun ini bisa jadi cpns (mau mu na). Kenapa mau jadi CPNS, bukannya kemarin-kemarin ndak mau?
Ahayyyy, pikiran na berubah, setelah ibu merubahnya. Kata ibu, perempuan ndak papa jadi cpns, belum lagi denger yang dibilang bang Dedi, ikut ajha lah Neyn, ndak ada salahnya, perempuan ndak boleh kerja berat-berat (hohoho, tau dari mana si abang, kalo na suka ngelakuin yang berat-berat ya, mulai dari angkat air, angkat kain sebaskom), ya sudahlah, intinya, mereka semua maunya na jadi PNS (Na juga mau lah, kalo lulus).
Hari ini, dimulai dengan mengurus kartu kuning di BPT, soalnya berdasarkan syarat-syarat dari instansi yang na lamar, suruh pake kartu kuning. Udah kebayang, gimana ramenya BPT kala musim cpns tiba begini. Tapi tetap optimis. Dari rumah sudah mempersiapkan syarat-syaratnya berupa foto copi ktp 1 lembar, foto copi ijazah 2 lembar, foto 3x4 2 lembar (ini untuk BPT Pekanbaru ya), trus bayar 2500. Pergi ke BPT jam 8 kurang dikit, sampe BPT kok sepi-sepi ajha ya. Dimanakah letak loket VIII. Sehari sebelumnya na sudah cari tahu, di loket mana pembuatan Kartu Kuningnya. Namanya kan BPT, pastinya banyak pelayanan. Setelah mencari-cari akhirnya ketemu. Mintak formulir, trus isi, trus lengkapi syaratnya, bayar, pulang. Kartu kuningnya bisa diambil besok pagi. Dari BPT, beralih ke daerah panam. Tujuan kedua kampus UNRI, mau mintak surat keterangan akreditasi. Sampe kampus, langsung ke Biro, ketemu Kak Geni, trus mintak tolong buatin, habis itu pulang. Tujuan selanjutnya POLSEK Tampan, buat memperpanjang SKCK, ngak terlalu lama di sana, trus pulang. Tujuan terakhir, Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, mintak surat keterangan Sehat, eh taunya leges dari Pemko nya habis, terpaksa kembali besok. Wuahah, panek, keliling sana-sini.Berharap ni ngak sia-sia lah, Bismillah n wismilak. Mudah- mudahan lulus online, lulus berkas, lulus tertulis, lulus wawancara.
Rabu, 06 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Surat-Menyurat Membuatku Lelah"
Posting Komentar