Siapa yang ingin hidup di bawah tekanan. Apalagi yang melakukan penindasan pasangan sendiri. Sejujurnya mungkin tidak ada orang yang ingin dilahirkan sebagai bullier ini. Namun karena kebiasaan dari kecil menindas orang lain, hal ini menurut hingga dewasa dan akhirnya menindas pasangan ketika sudah memiliki pasangan. Kebiasaan ini sangat tidak baik jika berlangsung lebih lama lagi atau hingga Anda dan dia memiliki buah hati. Nah seperti apa ciri pria penindas (bullier) ini?
Berdasarkan Youtango yang ditulis oleh vivanews.com, ada beberapa ciri pria penindas, diantaranya:
1. Sulit ditebak
Dalam berperilaku biasanya mereka akan sulit ditebak. Bisa saja mereka tidak merespon namun tanpa diduga tiba-tiba meledak di depan kita. Hal ini bisa menimbulkan pertengkaran panjang. Anda tidak pernah menduga kapan pasangan ini akan berperilaku berlebihan.
2. Sering mengejek dengan komentar pedas
Jika mereka tidak senang akan berusaha mengejek dengan komentar pedas. Tentu saja ini akan menimbulkan sakit hati kita. Namun ketika kita merespon ejekannya, mereka akan berkilah jika hanya bercanda.
3. Marah besar jika kita tidak menurut
Biasanya pria seperti ini hanya ingin keinginannya dituruti. Namun, ada kalanya juga ketika keinginan nya tidak dipenuhi dia akan cuek dan mendiami Anda.
4. Sering mengancam
Kalimat ancaman sering dilontarkan oleh pria dengan tipe penindas ini. Jika Anda sudah berkeluarga mereka akan mengancam dengan kata-kata perceraian, tidak menafkahi atau akan membawa pergi anak-anak. Tentu saja ancaman ini akan merugikan si istri. Namun jika Anda masih berpacaran, barangkali kata-kata "Putus" acap kali dilontarkan.
Apa yang sebaiknya dilakukan jika mendapatkan pria dengan tipe seperti ini:
1. Jika Anda sudah berkeluarga, bantu dia untuk keluar dari tindakan penindasan ini. Namun jika dirasa sulit, berpisah untuk sementara waktu. Jika hal ini tidak dapat dirubah, mungkin keputusan berpisah untuk selamanya dapat dipertimbangkan.
2. Jika masih menjalin hubungan kedekatan
Anda pun dapat membantu perlahan, namun jika tetap tidak bisa dirubah, keputusan jalan sendiri-sendiri barangkali menjadi hal yang tepat. Katakan tidak pada pria penindas (bullier).
0 komentar on "Katakan Tidak Pada Pria Penindas (Bullier)"
Posting Komentar