- Kalau Stres, bisa jadi halangan ngak teratur (bisa jadi ngak keluar-keluar, bisa jadi juga sebulan keluarnya beberapa kali). Itu ndak sehat tau. Kalo halangannya ngak keluar-keluar, dua bulanan, tiga bulanan biasanya itu disebut Amenore. Kebayang ajha, darah kotor yang biasanya dikeluarkan tiap bulannya tertahan. Eee ngak dink, sebenarnya kalo amenore itu karena stres, jadi ngak mau makan, atau karena banyak masalah jadi banyak makan, jadi ngak ada bahan yang akan diluruhkan itu, makanya ngak keluar-keluar halangannya. Apalgi kalau yang masih gadis, takuuuuut euy kalo terlambat halangannya, ya kan? cemas, khawatir kalo tidak sehat. Tetapi kalo yang halangannya bisa keluar 2-3 kali sebulan. Anemia de jadinya. Yang sebulan sekali ajha bisa jadi pening-pening, apalgi2-3 kali. Ya kan? Hah itu akibat stres yang pertama
- Kalau sudah menikah atau baru menikah dech, kalo stres bisa jadi ngak hamil-hamil. Sedapat mungkin, dijauh-jauhin de tuw yang namanya stres. Kalau menurut na sech, orang yang baru menikjah stres nya ya barangkali karena perubahan, trus harus adaptasi dengan lingkungan baru. Blum lagi beban kerja barangkali di kantor. Atau stres mikirin mertua (ahay, jangan sampe lah ya).
- Trus yang ketiga, kalau stres, kita jadi ngak cantik de. Ngakn mau kan ngak cantik?
Selasa, 31 Agustus 2010
Wanita Jangan Stress
I Love You Mam
Tulisan khusus untuk Ibunda tercinta, yang hari ini 01 September 2010, mengulang hari kelahiran yang ke-51
Bunda...
Entah bagaimana dan dengan cara apa
Aku harus membalas kasih sayangmu yang tiada tara
Bunda...
Percayalah, aku akan selalu menyayangimu
Hingga akhir nyawaku
Saat ini yang ingin kulakukan
Menggantikan peluh dan penatmu
Mengahdirkan senyum tawa di hidupmu
Memeluk erat-erat tubuhmu
Menciumimu dan mengatakan
Bahwa aku sangat dan teramat sangat mencintaimu
Masih jelas kuingat
Betapa di tengah tidur nyenyak
Kala malam datang menggoda
Kala kepenatan datang menyapa
Masih sempat dirimu
Masih rela untuk bangun dari segala kenikmatan tidur
Hanya untuk merapikan selimutku
Memperhatikan sekujur tubuhku
Dan menghalau setiap nyamuk nakal yang menghinggapiku
Masih jelas kuingat
Betapa wajah harumuw terpancar
Setahunan yang lalu
Kala itu, aku masuk dalam jajaran pemuncak di kampusku
Senyum bisa melihat senyum bahagiamu bunda
Ketika mendapatkan ucapan selamat dari dekanku
Bunda...
Tak pernah lelah dirimu mencintaiku
Menyayangiku dengan sepenuh jiwamu
Tak pernah lelah mengingatkan akan kewajiban sholatku
Tak bisa kubayangkan
Betapa tidak terurusnya aku tanpamu
Betapa tidak enaknya masak di dapur tanpa berkolaborasi denganmu
Betapa aku tidak akan jadi seperti sekarang tanpa belaianmu
Tanpa kasih sayang dan cinta darimu yang begitu tulus
Bunda...
Aku sangat mencintaimu
Menyayangimu semampuku
Kala kubersedih, ku tahu batinmu juga turut bersedih
Kala aku bahagia, tertawa, dirimu juga kana ikut tertawa
Selalu kupinta kepada-Nya untuk selalu menjagamu
Dalam lindungan-Nya
Selalu memberimu kebahagiaan dalam tiap hal yang terlaksanakan
Bunda...
Bersamamu aku senang
-Peluk ciumku untukmu Bunda-
The Last Day In August
Masih banyak target yang belum kecapai di Agustus ini, tapi ngak apa lah setidaknya sudah ada yang tekerjakan. SEmangat na, semangat. Puasa gimana? lancaaaaaaaaaar ya. Harus sudah buat perencanaan apa lagi yang harus dilakukan di September. Akan sibuk sepertinya dengan persiapan lebaran (gaya muw na). Alhamdulillah ini sudah di 21 Ramadhan. Lancarkanlah ya Allah sampai hari kemenangan tiba
Senin, 30 Agustus 2010
Menilik Hakekat Buka Bareng
Buka barenk, kalau dilihat artinya yaitu buka yang dilakukan bersama-sama. Ibadah sama-sama, tapi
Dimana pun buka barenk nya, na tetap terapkan pola berbuka seperti di rumah, habis membatalkan puasa dengan buah, atau air, langsung sholat, ntar habis sholat baru makan. Habis makan jalan kaki ke masjid bareng-barenk. Jadi intinya, buka barenk itu bagus ya, karena bisa ngumpul, ketemuan, lepas kangen ma temen-temen lama, silahturahim, tapi harusa bijak juga pilih tempatnya. Jangan asal pilih tempat yang jadi tempat favorit tongkrongan trus buat jaga gengsi mau buka di sana juga. Apa gunanya kan puasa, buka puasa, tapi ngak sholat magrib, sama ajha bo'onk, mending bukanya di rumah ajha lah sama Ayah, sama Ibu.
Sabtu, 28 Agustus 2010
Gulai Pucuk Ubi Ikan Salai
Makannya masih ditambah dengan ikan nila goreng
Belut Cabe Hijau
Belut Cabe Hijau
Bahan:
Belut basah 1/2 kg
Cabe hijau seons dech
Bawang Merah (dikira-kira ajha)
Bawang Putih (dikira-kira ajha)
Asam
Garam
Gula
Bumbu si Belut:
Jahe sedikit
Kunyit sedikit
Bawang putih secukupnya
Garam
Cara membuat:
Potong-potong si belut sesuai selera
Lumuri dengan bumbunya
Tunggu sebentar, biar si bumbu belut meresap
Setelah itu goreng sibelut (jangan lupa untuk menutup gorengannya, soalnya akan meledak-ledak gethoooo, apa namanya tuw ya, tak tahu juga na dow)
Kalau di rumah gorengnya ngak suka yang kering-kering banget lah
Cabe hijaunya: Ulek cabe, bawang merah, bawang putih, garam, setelah itu tambahkan air perasan asam, setelah lumat digoreng jangan lupa tambahkan gula sebagai penyedap.
Setelah digoreng tinggal dilumuru dengan si cabe hijau
Kamis, 26 Agustus 2010
Tumis Pario Udang Halus
Bahan:
Satu buah pario, yang sudah dibuang isinya, potong-potong
Udang halus secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap (gula secukupnya)
Bawang merah 2 siung diiris tipis
Bawang putih 1 siung diiris tipis
Jahe sedikit ajha diiris tipis
Cabe hijau 3 buah yang sudah dihiris
Daun salam selembar
Daun jeruk selembar
Petai yang sudah dihiris sedikit ajha
Cara Membuat: Tumis bawang merah bawang putih cabe hijau, setelah wangi masukkan daun-daunan, masukkan petai, masukkan pario, masukkan udang kering, tambahkan garam dan penyedapnya.
Udah dech, tinggal tunggu mateng, boleh ditambahkan air sedikit
Si Kakak Senang Berfoto
Thank To Tupperware
Jumat sore ditelpon mbak Wawa dari Tupperware, mengabarkan kalau Si ibu menang polling. Alhamdulillah Selasa sore sudah terima vochernya yang dikirimkan melalui JNE. Rabunya kita tukarkan vouchernya dengan produk Tupperware. Sekali lagi terima kasih untuk Tupperware SheCan On the radio yang sudah menginspirasi wanita-wanita Indonesia. Terima kasih juga untuk vouchernya.
Ne Produk-produk yang ditukarkan
Tak Ingin Kejadian Dua X Raya Terulang Lagi
Hari ini baru inget kalo lebih kurang dua minggu lagi kita lebaran. Kue kering dari kemarin-kemarin udah pesan, dan tadi udah diambil juga. Trus ini ne yang dua kali raya buatna kesel. Dua kali raya banyangin ngak dapet Brownies. Telat terus. Makanya sekarang supaya kejadian dua tahun berturut-turut itu ngak kejadian, na harus pesan dari awal. Jadi tadi sebelum berangkat siaran dah pesen brownies kukus di Chia. Brownies kukus cokelat pandan, atasannya ditabur keju setengah choco cip setengah. Banana cake 1. Cukup lah itu dulu yang dipesan. Karena biasanya di rumah buat puding Sa-sa juga. Trus setelah diskusi-diskusi sama Ibu (cuiiiih, gaya muw na, padahal ngak diskusi gai dow, mendominasi gitu), jadi kita akan buat Lontong medan, Yuuuuuuhuuuuu.
Selasa, 24 Agustus 2010
Syukur Nikmat
Eit, nikmat itu ngak selamanya berbentuk materi. Yuuuk sama-sama kita syukur nikmat, karena kata Allah, kalalu kita bersyukur atas nikmat yang ada, Allah akan menambahkannya. Tapi kalau kita tak bersyukur, Azab Allah sangat pedih. Mampus lah na, kenak azab lah na karena kemaren masih missing gitu untuk bersyukur. Padahal Allah sudah memberikan nafas, kesehatan, sudah berikan paras yang *****, sudah berikan rezeki, sudah berikan penglihatan, pendengaran, penciuman, kenikmatan, kebahagian, dan banyak lage kebahagiaan (dan itu na peroleh ngak perlu dengan usaha yang berdarah-darah). Alhamdulillah Allah, tolong ingatkan na untuk selalu syukur nikmat, na ngak mau kenak azab yang pedih, na ngak mau jadi manusia yang sia-sia.
Gulai Jantung Pisang
Tapi gulai ne rasanya lemak, karena pake santan gitu kali ya, trus cabenya juga kan cuma dihiris-hiris gethooo, jadi ngak pedes. Rasanya?Mantap cuyyyyyy
Samba Lado Rimbang
Bahan:
Rimbang (segenggaman)
Petai (secukupnya ajha)
Teri (secukupnya juga)
Bahan yang dihaluskan:
Cabe hijau 10 buah
Bawang merah 3 buah
Bawang putih 1 siung
Jeruk nipis
Garam secukupnya
Daun kunyit
Daun Jeruk
Garam
Gula
Cara membuat:
Goreng terlebih dahulu bahan hingga layu (sebentar saja), lalu angkat.
Tumis bumbu yang dihaluskan, tambahkan daun kunyit dan daun jeruk, hingga matang, masukkan bahan yang sudah dilayukan tadi, aduk rata, tambahkan garam, dan gula (sebagai penyedap).
Senin, 23 Agustus 2010
Menunggu a.k.a Mananti
Sabtu, 21 Agustus 2010
SMP, Masa Sejuta Warna
Banyak hal indah lainnya yang na temukan di SMP tercinta, makanya na juduli dengan sejuta warna. Ngak sulit menjangkau SMP na itu karena letaknya di tepi jalan. SMP N 21 Pekanbaru, atau kalau dulu ngetrennya SMP Pelayaran. Kalo SMA Pelayaran ada di Riau, tapi kalau SMP nya ya SMP na itu. Bukan apa-apa letak SMP na tuw rendah dari jalan, jadi setiap hujan lebat, banjiiiiir. Makanya anak-anak bilangnya SMP pelayaran. Tapi kalau kita sech lebih akrab dengan istilah "SPANDUSA" atau SMP Negeri 21.
Zaman SMP tuw, zaman peralihan yach dari anak-anak ke
Berada di kelas unggulan, banyak kegiatan rasanya. Wiiii, ada satu masa yang menyita banyak waktu tapi cukup menyenangkan, ketika pagelaran. Siiiiiiiiiibuk, hari-hari latihan pagelaran, latihan drama, latihan nyanyi, latihan nari. Mana pas mau hari H nya ada yang pake emosi lage gara-gara yang lain pada telat latihan (ssssst, yang emosi itu si Aul). Ditinjunya pintu, besoknya tangannya beperban (Aul bagak dank). Trus pas SMP tuw pelajarannya keren-keren De, Ada IRT (Industri Rumah Tangga). Ne pelajaran paling menyenangkan, soalnya masak-masaknya sering. Bikin kripik Pisang, martabak mie, cendol, dan lain-lain lah, pokoknya yang khas Riau. Enak belajarnya masak-masak. Trus ada pelajaran pariwisata, Arab melayu. Suka banget sama pelajaran yang gituan.
Waktu SMP tuw, seringnya bareng-bareng. Berangkat sekolah bareng, pulang juga bareng. Jalan kaki juga barengh, ckckckk. Ngangkot bareng. Makanya satu angkot isinya anak spandusa ajha. Dulu zaman na SMP ngak ada tuw yang boleh bawa kendaraan bermotor ke sekolah, yang boleh tuw bawa sepedah. Yang mada satu-satu, dibawaknya juga motor atau mobilnya, trus dititipnya dekat sekolah tuw. Syukurnya komunikasi sama teman-teman SMP tetap berjalan, meskipun sudah 10 tahun masa-masa itu ditinggalkan. Melepaskan diri dari seragam putih-Dongker. Sekarang semuanya pada ngumpul di FB, semakin cantik-cantik dan ganteng-ganteng, beda dengan 10 tahunan yang lalu yang masih culun, bau matahari. Hehehehe. Miss the moment
Kamis, 19 Agustus 2010
Palawak Melucu Se
Tadi malam na ndak tarawiah ka musajik. Sebab satu dan lain hal, hehehehe. Jadi na tarawiah di rumah se. Dek na tarawiah surang, jadi ayat-ayat yang na pakai pun singkek dan pendek-pendek. Alhasil, capek lah na siap sholat Isya, Tarawiah dan witir. Siap Sholat dan segala-galanyo, tabik binguang na. Ka manga lah na lai ko yow? Akhirnyo, na iduik an komputer, rencana na nio main internet, tapi maleh lo na mangaluan pulsa untuak berinternet ria (ondeeee, pilik na jo pulsa mah). Tapaso lah modem tuw na caliak-caliak se, na kijok-kijok se. Mmmm, a karajo na di muko komputer yo kanti? Mancaliak-caliak foto, ma editnyo, suko-suko hati na, sambia mandanga an
Dimulai jo lagu pertamo, judul nyo "Parasaian Hiduik". Tapikia dek na, ondeh urang manggaleh goreng mah. Ckckckck. Ado kato-kato lawaknyo "den campak an galeh ko beko lai hah". Tu lah panek nyo manggaleh goreng, nyow bantai manggaleh godok sagan. "Yo godok sagan" mancam tuw lai nyow manyorak an. Hah, bato dek taragak lo na jo lapek sagan yoh? Ba'a lah kaka ko lai? Kama ka dicari malam-malam tuw. Hehehehe. Onde maibo lagunyo ternyato mah. Tapi biapun lawak-lawak sadiach lagunyow. Na danga an se sampai habih. Ibo lo wak mandangaannyow. Lah panek manggaleh ndak laku-laku, yang tacampak lah, dicotok ayam gai lah. Dek ndak laku-laku juo nyow bae marantau ka Jakarta, manggaleh narkoba. Hah rasai lah masuak bui jadinyo kan. Lah tantu tu karajo ndak elok, bakahoan juo yang indak-indak tuw. Contoh ka awak mah, barapun susah hiduik wak, cari se lah yang halal yo kanti. Jan tergiur jalan pintas.
Lagu kaduo, "Laki Jo Bini Dalang", hahahah, ondeh ajo jo upiak, lawak maaaaaaaah. "MEHA". Makan jo garundang gai, wkwkwkwk (Jijok mandangaannyo mah, masak garundang dimakan, garundang tuw kan bakal ka manjadi koncek mah). Hah carito dilagu kaduo ko cah carai cah carai. Yihaaa balagu wak lai? “Nan surang gilo nan surang tea, kalaulah jodoh apa lah daya”. (Jan sampai lo macam ko wak ndak). Masuak ka lagu ka tigo "Bato Prent". Kalau ko lagunyo agak gaul lo setek. “ Apa loe liat-liat”. “Pakerab pakeren, lets me the gen, ma tahu den waden tenggen”. “ Eh ngak tahu loe sama bg preman”. “Hai yuang kecek ang sanang masuak api narako ko?”. “Dulu khamar kini kacang padi, dulu ektasi kini abuih ubi”.
Lanjut lagu ka ampek, "Si Buyuang Paniang". “Hilang pitih amak sapuluh juta, eee kiro dicilok jo sibuyuang sangkek pai ka Pakan”. Rasailah ang yuang, tu pitih untuk baralek wa’ang di bulan ka tibo. Lagu yang ka limo “Radio si Buset”.
“Tanjidin mintak lagu judul lagunyo cincin di salo ampu nan gadang, eeee diputa an lagu Cincin talulua”. Ko nomor talepon radio si buset ndak tanggung lo panjangnyo 9238746517868381742753284317652174320 (sapanjang tali baruak). Ckckckc
Lagu selanjutnyo "Tuk-Tuk", dilanjut an lagu "Pagelaran tinju". Habis tuw Lagu favorit na “Rangik Jo Pareman”. Tuw lagu ka sambilan “Ba Akolai” (carito Ajo babini rancak tapi parangainyo sabana santiang, tangah malam mahirik kambiang
Puding Sa-Sa
Pusing Sa-sa tuw, kepanjangan sa-sa nya (santan saka). Saka tuw bahasa kampoung na artinya gula merah. Ne puding jadul banget dech, udah dari zaman saisuak. Dimana-mana juga ada biasanya, kalo ada acara mendoa-mendoa gitu, orang sering buat. Buat puding ini, hadiah untuk si kakak yang ngak ngerecokin na pas masak.
Bahan-bahan:
1 Bungkus agar-agar bubuk
5 gelas santan (kurleb 1100 ml)
200 gram gula merah
garam sedikit
Daun pandan
Cara Membuat:
Campurkan ajha semua bahan, trus dimasak diatas api sedang sambil diaduk-aduk, hingga mendidih. Terakhir tinggal dituangin ke cetakannya.
Menu Berbuka 9 Ramadhan
Semur Ayam
Oseng-Oseng Buncis
Gulai Langkitang
Dapet Kiriman Pizza Dari Mbak Adel
Penampakan pizza nya sebelum dihabisin.
Beserta Milkshake nya (Ketahuan, punya siapa ne ya)
Lebaran Sebentar Lage
Kenapa pulak ya na pengen cepat-cepat raya? Ya na kan pengen cepet-cepat makan lontong hari raya (this ak, itu tuw alasannya). Eehh, ngak cuman makan lontong aja, na kangen kumpul-kumpul keluarga, kangen laaaaaaaaaah sama semuanya. Kangen dapat THR juga kan?Kangen takbiran yang bikin merinding. Kangen main p***s*n terbang (ciiiiiit, doooor). Kangen main kembang api (halaaaaaaaaah na bilang aja sekalian kangen main lilin).
Lebaran kali ne, mau ada menu apa ya??? (sambil ngayal makanan yang enak-enak yang akan na eksekusi pas malam takbiran). Ngak perlu mewah, ngak perlu banyak, santai ajha.hehehe
Ramadhan, Momentum Tepat Perbaikan Diri
Kalau selama ini serba ngak teratur hidupnya. Nach di ramadhan, mau ngak mau kita harus teratur. Mulai dari ibadah sunnah makan sahur, ntar waktu imsak udah harus menahan, trus puasa. Ngak lucu ya, puasa tapi sholatnya bolong-bolong. Trus sampe waktu berbuka pun harus serba teratur, emosi harus dijaga, nafsu harus dijaga, kalau sembrono ajha pas buka, yakinlah habis buka ndak bisa napa-napain. Ngak percaya, coba dech, pas buka langsung santuang makanan yang banyak tuw, tapareok dinyow tuw mah.
Satu hal yang buatnya sangat senang dengan ramadhan. Tepat ramadhan 9 tahun yang lalu, menjadi moment kebangkitan diri buat na. (jiah macam kebangkitan nasional ajha). Kenapa na bilang jadi moment kebangkitan diri. Karena pada masa itu, na sekolah SMP. Ya seperti sekarang ini, pada waktu itu, ketika ramadhan, kita sekolah, namun ada yang spesial, kalau anak-anak sekarang pakai seragam, kalau kita pakai busana muslim. Jadilah hampir sebulan kita berbusana muslim. Lepas dari itu, rasanya berat untuk melepaskan jilbab, seperti hari-hari biasanya itu. Sebenarnya masih telat untuk berjilbab, masak kelas 3 baru sadar untuk menutup aurat. Tuw dasar na mada bin bebal, jadi telat tobatnya.
Nach itu dia jadi moment kebangkitan diri na, untuk menutup aurat. Makasih Allah. Makasih na udah dituntun masuk ke SMP itu yang membuat kebijakan pada saat itu sekolah dan memakai busana muslim. Terima kasih na masih dikasih umur pada ramadhan 9 tahun yang lalu itu.
Senin, 16 Agustus 2010
Sepohon Kayu - Ujhe
By: Ujhe
Sepohon Kayu, daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak
Kami bekerja sehari-hari
Untuk belanja rumah sendiri
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Kami sembahyang fardu sembahyang
Sunatpun ada bukan sembarang
Supaya Allah menjadi sayang
Kami bekerja hatilah riang
Kami sembahyang limalah waktu
Siang dan malam sudahlah tentu
Hidup di kubur yatim piatu
Tinggalah seorang dipukul dipalu
Dipukul dipalu sehari-hari
Barulah dia sadarkan diri
Hidup di dunia tiada berarti
Akhirat di sana sangatlah rugi
Ba'a Dek Panakuik Na Ko
Na raso akhir-akhir ko, na lah balabiah-labiah bana takuik na, sajak pas lah sampai rumah makwok Ayah jo Bang dedi nampak urang batilakuang, padohal masih jam 2 lewat dini hari. Hiiiii, takuik, untuang lo na ndak ado nampak hah. Dikecek lo samo Ayah, urang yang punyo rumah tuw mati dibunuah urang, di rampok. Kalau nampak mungkin labiah dari iko lo panakuik na mungkin. Sejak kejadian tuw, sampai rumah makwok, nio lalok jo Yul, ndak tanggung takuik na dow. Ditambah lo lampu kamar si Yul tu ndak lo tarang dow (ndak katuju bana di na tuw, soalnyo na suko yang tarang-tarang). Lah takalok salayang, raso ado nyow di bawah kaki na. Lah takalok lo lai, tasirok jago, raso ado nyow lalok sampiang na. Onde Ya Allah, ba'a tuw. Doso ndak yo kalau na takuik model tuw?
Hah, hari tuw, pas Sabtu dapek jadwal siaran jam 5 sampai jam 8 malam. Habis itu off pemancar. Soalnya kalau malam minggu ndak ado safari Wali kota dow kan. Siap jam 8 tuw, capek-capek na naiak ka ateh karuang pemancar. Niat na, bia capek lo na sholat Isya jo tarawiah serta witir kan. Suasanyow haniang bana, sunyi bana. Meskipun rumah sabalah, lai baurang nyo kan, tetap ajho na raso haniang bana. Lah cameh lo na naiak ka ateh tuw. Sampai di ruang pemancar, ka mambukak pintunyo lai, eeee raso turun gagang pintu tuw, taparinjek na dibueknyo. "Astagfirullah". Turun na liak ka bawah, na baok, hape na, tujuannyo, kalau mati katakuian na beko diateh, na talepon Ayah. Habis mahambiak Hape ka bawah, naiak na liek, masih takuik ko, na bantai takabia sampai ateh tuw. Na bukak lai, na sir an Basmalah nyo, soalnyo baco basmalah pertamo dalam hati se nyow kan. Na bukak, alhamdulillah, lai tabukak pintu tu. Na caliak dulu ka dalam sabalun masuak. Hah, amaaaaan. Capek-capek na matian pemancar. Tapi knop didinding nyo ndak na turunan. Soalnyo manunggu dijampuik beko, na nio main internet lo dulu. Kalau na matian kenop nyow, ndak bisa na internetan dari bawah dow. Capek-capek na turun. Ambiak Wudhu, sholat. Siap Isya, tarawiah jo witir, na nio main internet. Eeee, ba'a ndak connect lo si internet ko. Huh, kesal na kan. Hilang seketika takuik na yang menjadi-jadi tadi rasonyow. Raso ka na makan se komputer tuw (karna lapa atau karena marabo tuw yo?antahlah tuw). Na matian lai komputer tuw, na matian sadonyow. Manga lo lai kan, ndak mungkin na mambodoh-bodoh se dow nunggu dijampuik Ayah sapulang ayah dari musajik. Na tutuik pintu, na bae naiak ka ateh. Walaupun raso takuik masih menyelimuti na, na pasrah se lai nyow, pingsan, pingsan lah situ. Yang jaleh na harus ka ateh. Sampai di ateh, na langsuang main internet, sampai manunggu Ayah jampuik.
Masih ado lai ketakutan na yang lain. Salah satunyow, masih takuik baok kendaraan surang. Onde, kalau iko yo alah keterlaluan, dari 2002 lai, ndak ado berani-berani dow, lah sampai lo 2010 kini. Kama-kama masih mintak anta Ayah. Lah digalak an lo na jo si Jelek, kecek nyow, pegi ajha lah sendiri yank ( yank tuw panggilan akrab si jelek jo na, na pun panggia nyo yank, meskipun, ndak ado gai raso-raso sayang antaro kami dow). Tuw, dek lah sangkin akrab nyow jo Paja ciek tuw, dari mendaftar kuliah lai samo, ujian samo lo, lulus samo lo, PA samo lo, kelas samo lo, penjurusan yang bebeda lai nyo, serta tamaik nyo yang beda. Kalau na lah dari tahun 2009 tamaik, nyow baru kan dikukuhkan jadi Sarjana Ilmu Komunikasinyo, Oktober bisuak (lah kadaluarsa).
Sampai nyo slalu agiah semangat supayo na berani baok kendaraan surang ka manopun. Palak na, na tanyo ka inyo, ado ndak urang yang jua ubek berani? Ehhh, malah dikeceknyo "Palawak kow ne yank". Hahaha, kini na harus kumpua kan keberanian na. Meskipun talambek dan perlahan, ndak ba'a lah, yang jaleh, na harus berani. Ndak buliah takuik hantu, ndak buliah takuik di jalan raya. Cayooo, cayooo, harus na stimuli utak na supayo berani.
Minggu, 15 Agustus 2010
Yo Maleset
Dek pulsanyo banyak yang ado dikartu tuw kan, ibo lo na nio mangganti nyow. Tapaso na ka 3 store. Wakatu tuw, na alun tahu lo dima 3 store tuw, cuma di utak na, raso-raso pernah na mancaliak tulisan 3 yang gadang, tapi dima yow. Ha, untuang lai jalan aka na, na bueklah status di ef-be, batanyo dima 3 store di Pakanbaru ko. Di comment lah samo kawan-kawan ef-be tuw di Sudirman keceknyo. Hah, jadilah, tarimokasih dih kanti-kanti alah ma agiah tahu na.
Pulang siaran pai na samo Ayah ka 3 store tuw, eee kironyo ado kawan kuliah na yang karajo jadi CS di situ. Na sabuik an kalau kartu na rusak. Diambiak nyow kartu tuw, yo mah rusak, ndak nampil lo di hape nyo. Tuw diceknyo di komputer.
A keceknyo ka Na
Kawan: "Banyak pulsa nya masih ya Neyn?".
Na: "Iya, itu makanya say, sayang kalo ganti kartu baru, mana na udah daftar sms fb lage". Kawan: "Sebentar ya Neyn"
Na: "Iya"
Diambiak dinyow, karateh untuak diisi-isinyo, diambiaknyo lo kartu/chip kosong. Diagiahnyo ka Na. Tuw dikeceknyo lai ka Na "Tapi dikenakan biaya administrasi say 5 ribu". Dek na lah jatuh cinta (onde, lai normal tuw?)wkwkwk jo kartu kow, yo lah na bayia.
Sabalun pulang, dikeceknyo ka Na " nantik, kalau udah aktif, ayet telpon neyna ya, berapa nomer neyna yang lain yang bisa dihubungi?". Dicatat dinyo. Siangnyo na ditelponnyo, mangaba an kartu tuw lah aktif. Alhamdulillah, lah bisa na pakai kartu tuw lai.
Hah, iko, nio mode tuw lo nyow lai? Na hampeh an kartu ko beko. Alhamdulillah, malam nyow, elok surang nyow. Nah, ado lo yang aneh sejak nyow elok lai tuw. Ef-be by sms na jadi kacau, masak kalau na nio koment, masuaknyo malah ka inbox. Nio comment status na surang se ka inbox na lo pai nyow. Yo maleseeeeeeeeeeeeeeeet kartu ko. Bisuak na telpon liak cs-cs nyow tuw, ba'a dek mode iko. Ndak gratis gai na ef-be an by sms ko dow, bapotong tiok bulannyo mah.
Bolong Sholat Taraweh
Sabtu, 14 Agustus 2010
Buka Puasa Pertama Sendirian di 1431 H
Sebelum azan, Si Ibuk (owner) bawain teh hangat serta kue buat berbuka. "Maaacih Ibuk". Lepas beduk, cepat-cepat membatalkan puasa. Kan harus mendahulukan berbuka. Meneguk teh manis hangat, habis itu seperti biasa, ibadah sholat magrib. Lepas Sholat, makan. Di rumah pun macam tuw, berbuka dengan air, lepas sholat langsung makan. Alhamdulillah nikmat. Terima kasih ya Allah atas nikmat hari ini. Siaran ampe jam 8, lepas tuw off air, sholat tarawih di studio, lage lage sendiri.
Sofie Lucu Sekali
Dan belakangan, semua yang nakal, siap-siap lah untuk dikadukan ke Pak Icci. Mengambil remote trus telpon Pak iccinya. Ngak peduli, bundonya sekalipun, kalo menurutnya nakal sama dia, tetep dikadukan Pak icci. Pernah na iseng ganguin dia, trus dia bilang gene ke na "kapoklah bundo, kakak kadukan pak icii, sambil meraih remote dia berlagak seolah nelpon pak ici. 'Pak ici bundo ja'at pak ici, tangkap bundo pak ici, tembak". Wkwkwkwkw, buat na selalu tergelak kalau ingat kejadian itu. Sofie, sofie, kok lucu sekali kamu nak.?
Jumat, 13 Agustus 2010
Kuis Ramadhan LG Mobile di 97.5 FM
Stay di 97.5 Fm pekanbaru
Telpon ke 0761-42733
Jangan Lupa Paswordnya "Life's Good"
Jawab pertanyaannya
Kalau benar ikutan lagi di sesi keduanya
Stay tune di 97.5 Bharabas FM Pekanbaru
Kamis, 12 Agustus 2010
Pitih Wak Tingga 5ibu Lai
Nio wak marabo dinyo kalau mancam ko kejadiannyo, tapi saba-saba, puaso mah. Saroman na jo si Jack mah, dihutang urang lo pitih nyo, dibayia jo galak pakak se baru ditambah hape buruak. Tuw lah kadang maleh wak ngutangan urang, pas nyow paralu wak bantu, pas wak paralu lo nyow ndak nio tahu. Fiuhhh.
Manis na si limo ibu ko di dompet wak (emang nyo punyo dompet?wkwkwkw).Seraso mancibie-cibie wak nyo hah. Kalau tapaso na, ndak ba'a lah mintak pitih ka Ayah ka Ibu, ganti THR gai, hehehe. Lah lamo lo rasonyo ndak mintak pitih samo Ayah samo Ibu. Bia lah kalau paralu na, ditaba-taba an se lah muko. Manjalang utang dibayian urang.Ba'a lah macam ko bana nasib keuangan Bundo bulan ko nak (sambia managih, kalua-kalua salemo)
Rabu, 11 Agustus 2010
Ngeblog Itu Ngak Gampang
Huh, bener yang dibilang Itik dalam postingannya kalau andai saja ya, posting blog itu segampang update status ef-be atau twitter. Ho alah, pastinya entah sudah berapa ratus postingan yang saya buat dengan kemampuan otak yang begini-begini ini. Tapi ini beda Jack (gaol banget gue yeee). Bisa-bisa adek na si Ijack nyahut ne kalo Na panggil-panggil Jack. Aw, aw, aw, manga lah susah bana nio posting ciek se yo?
Menulis itu butuh ide, jadi ingat kata-kata si ponaan "Ante, abang mau buat novel kan, baru nulis sikit, eee dah ada lah ide lain". Itu lah masalahnya, tapi kalau masalahnya kayak si Abang, enak tinggal catet idenya trus kembangin. Tapi kalau miskin ide, ini yang payah. Selain kreatif mesti punya imaginasi yang tinggi, atau intelegensia yang tinggi. Makanya salut yang sebesar-besarnya untuk temen-temen blogger yang postingannya udah nyampe ribuan. Hebat, hebat...
Selasa, 10 Agustus 2010
Emak Ingin Naik Haji
Nach kali ini, film yang menurut na oke, mantep, cihuy adalah film Emak Ingin Naik Haji. Sampe Na nangis nontonnya, terharuuu.
http://navirindo.blogspot.com/search/label/Emak%20Ingin%20Naik%20Haji
Pertaruhan (At Stake)
http://www.jive-collection.com/content.php?modul=collection&cat=nowshowing&sch=323132262126&textid=283216524314
Pertaruhan (At - Stake)
DVD : Rp. 59.000,- VCD : Rp. 39.000,-
Audio :
Bahasa Indonesia
Subtitles :
English; Indonesia
Duration :
106
Producer :
Kalyana Shira Film
Genre :
Dokumenter
Release :
2008
Director :
Ani Ema Susanti
Iwan Setiawan & Muhammad Ichsan
Lucky Kuswandi
Ucu Agustin
Cast :
Ruwanti & Riantini
Nong Darol Mahmada & Musdah Mulia
Kelly, Ade dan Bonny
Production Budget :
0.00
Synopsis :
Mengusahakan Cinta - Sutradara: Ani Ema Susanti - 27 menit
Ruwanti adalah pekerja migran dari Jawa Timur yang telah 11 tahun bekerja di Hong Kong. Meskipun telah mandiri secara finansial tapi Ruwati merasa risau karena mengalami masalah dengan rahimnya. Majikannya cukup mengerti dan mengantarkan Ruwati ke rumah sakit. Tapi masalahnya, jika Ruwati menjalani operasi maka selaput daranya akan tersobek. Sedangkan calon suaminya merasa keberatan dan akan meragukan kesetiaan Ruwati. Ruwati, pekerja yang perkasa langsung merasa rapuh ketika integritas tubuhnya dipertanyakan.
Rianti adalah seorang janda beranak satu yang memilih menjadi lesbian di Hong Kong. Kekasihnya adalah juga seorang pekerja migran asal Indonesia. Namun otonomi dalam menentukan orientasi seksualnya tidak mungkin dia miliki jika sedang berada di kampung halamannya. Jika pulang kampung, mereka akan bersikap layaknya wanita biasa.
Untuk Apa? - Sutradara: Iwan Setiawan & Muhammad Ichsan - 25 menit
Praktik sunat / khitan perempuan sudah resmi dilarang Departemen Kesehatan namun praktik itu sebenarnya tetap berlangsung, terutama di daerah pedesaan. Nong Darol Mahmada adalah putri kyai di Labuan, Banten dan penerima Yap Thiam Hien Award. Yang menjadi alasan ketidak-setujuan Nong akan praktik sunat perempuan adalah latar belakang pemikirannya. Perempuan dianggap tidak mampu menahan napsu seks-nya, oleh karena itu bagian dari kelaminnya harus di'buang' agar bisa bersikap layaknya wanita mulia.
Nona Nyonya? - Sutradara: Lucky Kuswandi - 26 menit
Perempuan yang belum menikah ternyata mengalami diskriminasi dalam mendapatkan kesehatan reproduksi. Para perempuan tidak menikah yang sudah aktif secara seksual selalu mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan status mereka jika ingin melakukan pap-smear. Pap-smear adalah cara mendeteksi dini kanker mulut rahim dengan cara mengambil sample jaringan mulut rahim.
Kelly adalah seorang gadis yang tidak mendapat informasi yang memadai tentang keseharan reproduksi. Dia menganggap bahwa dokter kandungan hanya untuk dikunjungi oleh wanita yang telah menikah.
Ragat'e Anak - Sutradara: Ucu Agustin - 27 menit
Nur Hidayah, seorang ibu dengan 5 anak dan Sumira, seorang ibu dengan 1 anak, bekerja sebagai pemecah batu pada siang hari dengan pendapatan kotor sebesar Rp 400.000,- sebulan. Pada malam hari, keduanya bersama puluhan wanita lain, harus menjadi PSK di pemakaman Cina di Gunung Bolo, Tulungagung. Untuk sekali pelayanan, Ibu Nur menerima Rp 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah). Untuk mencukupi kebutuhan minimum biaya hidup dan sekolah anak-anaknya, setidaknya Ibu Nur harus melayani 4-5 laki-laki dalam semalam.
Situasi seperti itu diperberat dengan adanya para preman yang juga merangkap sebagai kiwir (selingkuhan). Pendapatan dari menjual diri, seringkali dikuasai oleh para preman / kiwir tersebut, yang menghabiskan hari-hari mereka dengan bermabuk-mabukan.
Kesan Na setelah menonton film ini adalah kereeen. Dari cerita pertama sampai cerita ke empat, top dech pokoknya.
Yang paling sukak tuw Nona Nyonya?
Yang paling menguras emosi Ragat'e Anak
Yang paling seru tuw Mengusahakan cinta
Yang paling buat na bilang Ya Ya Ya tuw Untuk Apa
Ini Sahur Pertama di 1431 H
Jadinya untuk sahur ini, Ibu masak Gulai ayam sama nenas, wiiih seger. Sama sebagian ayamnya di goreng. Karena katanya si kakak mau kerumah, secara kan si kakak sukak banget ma ayam goreng. Sebelum tidur ngeset alarm. Karena Pekanbaru imsaknya untuk hari pertama ini jam 04.47, jadi kita sahurnya jam 4. Hahahaha, udah sebesar ini, na masih ajha dibangunin sahur, terharu saya ketika Ibu mengetuk Pintu dan mengatakan "Neyn, bangun nak, sahur lage". Sankin ngantuknya na iyakan, habis itu na tidur lage ternyata. Eee ngak lama, giliran ayah yang bangunin "Sahuuuur nak, udah jam 4". Ayah Ibu, na sayang banget, love, muachhh, muach, muach. Bersahur bertiga, kalau dari segi bilangan, tiga sedikit yach, tapi rameeee suasanya. Ini barangkali yang disebut berkah. Seperti halnya pendapatan, meskipun sedikit, tapi cukup, alhamdulillah
Ngak Lagi-Lagi
Emmmm, berpikir keras, gimana ya carannya selepas siaran na bisa langsung bisa pulang???Maklumlah kan, sampai hari ini na belum berani bawa kendaraan sendiri, apalagi ke daerah sepadat Gobah (achhh, ntah kapan pun na ne bisa beraninya?dasar panakuik). Kembali berpikir keras, memeras otak, sampai otaknya kering, gak bisa berpikir jernih lage (rasai...rasaiii). Ahaaa, akhirnya sisa-sisa kecemerlangan otak na keluar juga. Gene-gene na pernah juara satu umum mah (halaaaaaaaaaaaaaah, gitu ajha bangga). Na se me es lah si chan care-man..berharap Ichan, masuk pagi dan pulang jam 7. Ternayata benar. Assssiiiiiiiiiiiiiiik na boleh nebeng. Ichan emang care-man bana dank.
Akhirnya na bernagkat siaran juga. Sampai kantor kuk langsung briefing (halaaaaaaaah, kabag na ne ndak ada dikasih tahunya klo orang mau briefing dow, is is is lain dank, habis itu galak-galak pulo nyow tuw). Siaran sampai jam 16.30, selesai, dilanjutkan dengan buletin aktual, habis tuw, noltaslgia persada, habis itu BBC London, habis itu a lai yo???oh iyo, adzan, tuw Cermin Wanita Solehah. "Asiiiik, asiiiik, santai lai jam 7, kecek na dalam hati". Pas udah jam 7, headline news, si Ichan care-man sms na isinya ndak penting bana dank "pulang wak lai". Lah jalas eh udah jelas itu kan emang udah waktunya pulang. Ndak lama, nelpon pulak dia, tapi na yakin dia udah di luar, makanya na lari-lari ke luar. Eee, si Chan care-man bilang, "eee ado urang yo?". Ndak nampak apo, na yang manis iko. Fiuuuh.
Dari Radio langsung cabut pulang. Hah, si Chan careman ko, dibaoknyo puta-puta. Padahal menurut na, lebih dekat kalau mengikuti jalan harapan raya, trus ke sudirman, tapi menurut dia ngak. "Ngak pokoknya". Ya sudah lah kalau menurut nya begitu, saia ikut saja, secara kan nebenk. Hah, dari Arifin Ahmad, dibantainya lewat Pemda. Oh My God, na ajha males banget lewat dekat Pemda tuw, banyak kali tanggulnya di sana. Tuw anak tetap ajha ndak cayo samo na yang manis ko. Na pikir ya pulaklah karena dia mungkin udah biasa lewat sana, melewati satu tanggul, dua tanggul, tida tanggul, aman. Eee, dibantainya kencang, ditanggul ke empat. Ya Allah, talambuang na (habis tuw dibantainyo galak-galak). Eheheheh, ternyato prediksi na si Chan yang sudah menguasai jalan, ternyata salah. Tasasek yang ado, lah muta-muta di Pemda tuw. Tapi ado lo positifnyo yang na dapek, bisa caliak-caliak bantuak-bantuak rumah rancak. Niat awal ingin capek sampai rumah, bia bisa Isya di mesjid akhirnyo gagal. Ndak ba'a lah.
Akhirnya dengan pengorbanan yang kuat harus keliling-keliling mencari jalan keluar, akhirnya ketemu jalannya. Ngak lama, sampai di rumah. Eee maap-maapan dulu ma Ichan nyow "Maaf Lahir batin yo Chan". Sampai lupo ngucap tarimokasih, wkwkwkkw. Sorry chan. Masuk rumah langsung ganti baju (ndak pakai baju). Isya, tuw cari nasi, makan ciek lu. Habis makan sikek gigim langasung cabut ke mesjid. Mancari-cari tarompa yang ka dibaok ka musajik, onde mande, ndak lo sobok dow, yang terpampang dengan manis hanya tarompa duri-duri Ibu. Mengingat harus cepat sampai mesjid, na putuskan untuk memakai sendal itu. Selangkah dua langkah tiga langkah empat langkah aman. Tapi langkah ke lima, udah mulai berasa sakit kaki na. Di mulut gang, ingat uang infak lupa bawak, mau balek lage, kaki udah sakit, trus takut udah keburu ceramah. Mumpung masih kata sambutan dari ketua panitia, na pikir lanjut ajha lah. Infaknya di rapel besok ajha. Sepanjang jalan ke mesjid, onde sakiiiiiiiiiiiiiiik kai na. Sampai mesjid, alhamdulillah bebas dari sendal tuw. Mau rasanya na ndak pakai sendal ajha ke mesjid tuw, sangkin sakitnya. Tapi mikir pulak ntar kakinya kotor. Dalam hati na bilang "Ntik pulang na kaki ayam ajha lah, kalau orang ndak ramai".
Mendengarkan cermah ustad di malam pertama, dilanjutkan dari hati-ke hati dan sholat tarawih. Hebat selama sholat 11 rakaat itu na cuma dua kali menguap. Habis sholat terbayang kembali derita memakai sendal duri-duri Ibu. Setelah berdoa, cepat-cepat na keluar, berharap orang belum banyak di jalan. Jadi, na bisa kaki ayam ajha pulang. Ndeee, ternyata orang rame mah. Terpaksa juga na pakai sendal itu, pelan-pelan, sambil meringis-ringis, hampir sampai gank, Bude Bonitin tanya dari belakang, siapa itu? Neyna bude, ooo neyna. Rasa pengen nangis, karena sakit dan pengen cepet-cepet sampai rumah. Tapi herannya na, kenapa Ibu, ngak pernah meringis-ringis kayak na ketika pakai sendal itu. Malah keliling-keliling pusat perbelanjaan untuk membeli barang? Ach apa karena na banyak sakit tuw organ-organnya ya? tapi sakiiiiit kali, lah pakai sendal duri-duri tuw, ndak tahan na dow. Ngak lagi-lagi na pakai sendal duri-duri Ibu tuw dow. Ampuuun na
Gajian, Tapi Duitnya Numpang Lewat Ajah
Senin, 09 Agustus 2010
Awet Muda Dengan Khasiat Cokelat
Menanti Balasan Pesannya
Lebih muda empat tahun dari na (ya elah na, brondong juga ternyata mainannya). Widiii, usia boleh muda tuw anak, pi pola pikirnya udah dewasa banget. Itu yang buat komunikasi kita enak, nyambung, asiiiik lah pokoknya. Tapi untuk mengatakan kata "cinta", ach rasanya belum pantas, walau hati ini ketar ketir. Gimana ngak, ketika na kenal dia, dia masih tercatat sebagai siswa kelas 3, sebuah SMK di sana. Masak na mau cinta sama anak SMK...sementara na udah kuliah. Tapi itu kan hanya perkataan hatinya. Nyatanya sejak perkenalan na dan dia, masing-masing ternyata punya ketertarikan yang sama (ne awallnya ya). Ya istilahnya, love at the first Sign lah (waduw, waduw). Ya karena itu tadi, komunikasi kita nyambung, sama-sama enak gitukan, sama-sama lucu gitu kan, ngak kaku lah, walaupun baru kenal. Trus lage, dia tuw, cakep gitu kan, manis gitu kan (wkwkwk, ampoooooooooooooon). Ya maklumlah 3 tahun yang lalu kan na masih Abegeh-abegeh gitu. Tilpun-tilpunan, es em es- es em es-an, jalan-jalan, itu lah, jadi semakin mengakrabkan na dan dia. Dari hari ke hari na jadi semakin mengerti dia. Karena dari kecil dia udah ditinggal emak-bapaknye, dibesarkan sama neneknya. Semakin sayang na jadinya. Rasa yang awalnya cinta anak-anak muda gethooo, drastis berubah. Na tuw berubah menyayangi dia, seperti adek na. Ngak ngerti juga na gimana sich jadi kakak yang baik itu, soalnya na juga kan anak terakhir. Yang jelas, na kasih perhatian penuh sebagai kakak. Na faham benar, gimana sikap dia yang ingin selalu diperhatikan, selalu disayangin.
Kebayang sama na, betapa hebatnya dia mengarungi hidupnya, tanpa orang tua. Na ajha sehari ajha ngak ketemu Ayah sama Ibu, kok rasanya ngak enak gitu, nach dia, belasan tahun. Hebat dia kan? simpati na sama dia. Sejak saat itu na emang punya niat buat jadi orang tempat berbagi dia. Eeee maksudnya bukan pacarnya dia ya. Ingat banget ketika hari terakhir di Taluk Kuantan untuk menuntaskan kewajiban kuliah na, Amainya (tante) sempat bilang gene ke na "Nanti kalau udah sampai Pekanbaru, jangan lupa sama ***** ya Na". Setahun kita komunikasi intens, habis itu hilang kontak, trus pas na ke Taluk, kita ketemu lagi di Tepian Narosa, ngak bisa minta nomernye, LCD hapenya rusak ngak bisa juga tuw di pakai. Na terus berusaha kok, buat cari tahu nomer hapeh dia, eee ngak pernah dapet. Gimana lah na mau komunikasi ma dia. Gimana lah na mau kasih saran, kasih support ma dia. 3 Agustus kemaren, sedich banget rasanya, itu b'day dia, ngak bisa kasih ucapan, tapi tetap kasih doa dari jauh untuk dia.
Alhamdulillah beberapa hari yang lalu, na nemu fb dia. Ih canggih pulak fb ne ya, sampe na ketemu dia. Na add dia, na krm message. Request na udah di approve, tapi pesanna belum dibalas. Na masih tunggu balasan pesan dia. Kangen banget dengan adikku satu itu. Kangen bisa jadi kakak yang baik buat dia.
Marhaban Ya Ramadhan
Kasih pantun siket yee (kite ne tinggal di tanah melayu kan?)
Pekanbaru kota bertuah
Pacu jalur di Taluk Kuantan
Jika ada silap dan salah
Kiranya mohon dimaafkan
Wali kota Pekanbaru Herman Abdullah
Pasar wisatanya di Pasar Bawah
Ramadhan bulan penuh berkah
Semoga kita beroleh magfiroh
Terima kasih juga untuk Tim Manajemen Emosi atas kartu ucapannya
Sabtu, 07 Agustus 2010
Chan Care-Man
Ndak ingek bana, ntah bilo lah pertamo kali kenal jo si Ichan ko. Yang na tahu na kenal si Ichan ko, nyo add friendster na. Dulu kan alun alo fb lai. Kebetulan kawan si Chan ko, adiak-adiak junior na di kampus. Sabana nyo si Chan ko emang dibawah na sekolahnyow mah, tapi dasar nyow kagadang-gadangan, dipanggia nyow se Na, ndak pakai kakak gai dow. Hah, abis tuw booming-booming fb, eee ado lo nyow di fb na, ndak ingek na tuw dow, ntah sia yang mengadd duluan. Jadilah na bakawan juo di ef-be yo si Candra Kirana ko. Hari berganti, tanggal berganti lo, tapi kalender ndak baganti (maklumlah dirumah na ndak do kalender baru, maibo bana na yo, makonyow na acok ndak tahu hari, ndak tahu tanggal).
Sampai Event perayaan sepakbola teranyar di dunia berlangsung. Eeee, ntah manga lo, na samo si Ichan ko bataruah untuk kemenangan Jerman. Wakatu tuw, Jerman main lawan inggris, kalau ndak salah. Ohooo, so pasti na macik Jerman (walau Jerman cuma di posisi ka tigo, ndak ba a lah, dari pado Argentina, harus pulang kampuang duluan, wkwkwkkw). Ternyato sadara-saodara, manang Jerman, jadilah na dibalian kaos Jerman samo si Chandra Kirana ko, padohal kalau Jerman kalah wakatu tuw, na yang harus buek-an piscok mah. Yeyeyeye, ndak jadi na buek an piscok, ahay sanang hati na.
Sajak itulah, na jo si Ichan es-em-es an (cuma sms talok baru nyow, telpon sekali-kali, miscall sekali-kali lho, wkwkwkwk). Dan ternyato, apolaaaaaaaaaaaaaaah si Ichan ko. Ternyato pas sobok jo inyo, onde mande, gadang nyo badannyo, macam raksasa lai.Tapi alun tahu urang badan gadang ko, gadang lo itunyo, itu hah nyali nyow...Ndak hanyo gadang badan se dow, gadang lo pede nyo, alias ke ge-eran, wkwkwkwk (ampuuuun chan, jan berang chan, kalau berang baok se lah na ka sate madura dih, traktir na makan sate, otree chan). Tapi sodara-sodara, walaupun Ichan tuw, maleh mandi, maleh gosok gigi, tapi nyo care-man mah woi...Iyo tuw, ndak duto gai na dow, serius mah, nyow care bana mah. Itu se lah dulu caritonyo, paruik na litak hah.wkwkwkwk
Jumat, 06 Agustus 2010
Ngak Manja Banget, Tapi Manja Juga Lah Sikit
Kesel, sebel na kalo orang-orang yang tidak tahu itu sok tahu bilang na, ndak pernah kerja, ndak pernah nyuci, ndak pernah masak. Ya enak ajha orang-orang tuw bilang, tangan nya aja halus. Oh My God, kenapa lah tangan jadi patokannya? Bilang na anak manja banget...Padahal kan Tidak. Ya na kan emang bungsu, jadi pengen ini pengen itu dapet (kebetulan ada rezeki bisalah terpenuhi). Trus lebihnya na lakuin sendiri. Mulai dari masuk es-de na udah dibebasin mau masuk es-de mana. Es-em-pe juga, sampe kuliah. Apa-apa juga berani sendiri, bayar pajak, urus pasport, perpanjangan KTP dan lain-lain, mana ada na diurusin. Mandiri na kan?iya kan?jangan bilang na anaka manja banget lage lah, lihat lah fakta yang akurat di lapangan dulu
Taubat - Nineball
By: Nineball
Tak terasa waktu berlalu
Hidup penuh dengan dosa
Nista yang selama ini menyelimutiku
Hari ini aku temukan
Tuk Temukan jalan hidupku
selama aku masih diberi umur yang panjang
Allah adalah tuhanku
Muhammad adalah nabiku
Alquran lah kitabku
Islam adalah agamaku
Hari ini aku teguhkan
Tuk temukan jalan hidupku
Selama aku masih diberi umur yang panjang
Allah adalah tuhanku
Muhammad adalah nabiku
Alquran lah kitabku
Islam adalah agamaku
Tak ada kata terlambat
tuk bertobat dihadapnya
Selama aku bernafas
Allah kan sellalu dihatiku
Allah adalah tuhanku
Muhammad adalah nabiku
Alquran lah kitabku
Islam adalah agamku
Tak ada kata terlambat
Tuk bertobat dihadapnya
Selama aku bernafas
Allah kan sellaLu dihatiku
Karunia-Mu - The Fikr
By: The Fikr
Birunya langit, oh putihnya awan
Menjadikanku tertegun tertawan
Lambaian pohon oh menari-nari
Mengajak daku mengingat ilahi
Semakin kuterlena dengan segala karunia-Mu
Tiada yang mampu menyaingi keagungan-Mu
Akankah kudapati semua limpahan rahmat-Mu
Tapi kumalu karena itu tak pantas bagiku
Begitu banyak dosa tlah kulakukan
Akankah engkau ampuni
Namun ku yakin engkau maha penyayang
Pada hambanya yang berserah diri
Birunya langit, oh putihnya awan
Menjadikanku tertegun tertawan
Lambaian pohon oh menari-nari
Mengajak daku mengingat ilahi
Semakin kuterlena dengan segala karunia-Mu
Tiada yang mampu menyaingi keagungan-Mu
Akankah kudapati semua limpahan rahmat-Mu
Tapi kumalu karena itu tak pantas bagiku
Begitu banyak dosa tlah kulakukan
Akankah engkau ampuni
Namun ku yakin engkau maha penyayang
Pada hambanya yang berserah diri
Pada hambanya yang berserah diri
Ach, Flu Saia Dank
Tapi apa daya, susah buat istirahat tuw, masih tetap siaran ampe jam 12 siank. Yang bisa cuma diakalin ajha, ac dikecilin, kalo ngak hidung semakin tersumbat, susah nafas ntar kalo lagi talk. Berharap flu ini bisa secepatnya kabur lah. Soalnya konsentrasinya direbutnya, ngak konsentresonk na siaran jadinya hah...
Kamis, 05 Agustus 2010
Redenominasi
Nah, pembahasan yang paling up to date ini juga hadir di tengah-tengah acara kumpul kluarga. Responnya ya bermacam-macam. Ada yang Angguk-angguk ajha (ntah ngerti ntah endak), ada juga yang bilang "Hah, turun nilai pitih wak tuw, ancaklah wak bali ameh ajo lai". Ada yang senang-senang ajha, ada yang takut, beragam lah. Capek pulak na menjelaskan nya. Pastinya rencana redenominasi rupiah ini, ndak loncat kayak kodok, takana maloncek. Ada tahapan-tahapannya. Jadi ngak usah takut dulu lah. Ikuti ajha jalurnya.
Tahapan-tahapan yang sudah dipersiapkan BI untuk penyederhanaan nilai rupiah ini. Tahapannya, yaitu:
- Masa Sosialisasi (2011-2012)
- Masa Transisi (2013-2015), dalam masa ini harga barang nantinya akan ditulis dalam dua harga, yaitu harga rupiah lama dan harga rupiah baru
- 2016-2018, uang kertas rupiah yang kita pakai sekarang akan benar-benar habis, dan BI akan melakukan penarikan uang lama (yang mau koleksi boleh lah tinggalin satu kan)
- 2019-2020, akan mempergunakan mata uang rupiah yang baru, namun nilainya lebih kecil (ndak perlu bawa uang tumpuk-tumpuk/segepok lagi). Untuk mata uang kecil, berlaku uang koin dan pecahan sen (kembali kek zaman saisuak n kek di Malay, ada uang kicil-kicilnya)