Menikmati dinginnya ruang siaran, hari-hari membuatku betah berlama-lama di ruang siaran ini, menonton televisi, mendengarkan mp3 kesukaan, browsing dan lain-lain, itulah kegiatan menyenangkan yang hari-hari kulakukan kalau sudah masuk dalam ruang eksekusi yang menyenangkan ini (halaaaaaaaaaah, kayak mau apa ajah, dimana2 juga eksekusi itu mknanya g enak).
Nah, kalau keadaannya seperti itu, saia senang, senang sesenang senangnya. Tapi sedang asyiiik-asyiiik nya saia siaran tiba-tiba lampunya padam, ow listriknya padam tepatnya, uuuuuch pasti mood jadi berubah. Dari yang moodnya bagus, berubah drastik jadi tidak enak, karena kalo mati lampu itu, harus mematikan pemancar, harus nyalain genset, bla bla bla bla....
Kebetulan, hari ini sedang asyik-asyiknya siaran, listriknya done, owww owww owww, tidak sukak, sebel, jadilah saia harus turun naik tangga untuk mematikan pemancar. Is is is, ntah kenapa, tiba-tiba saia jadi parno sendiri di ruang pemancar itu, untuk mematikannya. Nah pas listriknya udah nyala, saia juga harus naik kembali ke ruang pemancar itu untuk menghidupkannya. Tapi ditengah ketakutan yang ada, tiba-tiba ajha ada yang menutup pintu pemancar dari luar, dan tiba-tiba ketika ditutup pintunya, lampu ruang pemancar itu mati. Siapa pelakunya? Tidak lain tidak bukan adalah si iseng JW, sepertinya dia yang harus saia eksekusi, biar kebiasaan isengnya hilang...Uch, menyebalkan. Di saat baru menghimpun keberanian, malah diisengin seperti ini.
Jumat, 11 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Si Isenk Itu Berinisial JW"
Posting Komentar